EKBIS.CO, JAKARTA -- Harga emas Antam terus menguat hingga hari ini. Penguatan harga emas Antam ini sudah terjadi sejak awal Mei. Pada Kamis (27/5) ini, harga emas Antam dijual di level Rp 962 ribu per gram, naik Rp 7.000 dibandingkan harga perdagangan Selasa (25/5).
Kendati mengalami peningkatan tajam dalam sebulan terakhir, secara umum dalam tujuh bulan terakhir harga emas Antam masih menunjukkan tren penurunan. Rekor harga emas Antam tertinggi tercapai pada 7 Agustus 2020 dengan Rp 1,065 juta per gram.
Naiknya harga emas di pasar dalam negeri hari ini sejalan dengan kondisi di pasar dunia. Harga emas dunia naik lagi menyusul melemahnya dolar AS dan risiko inflasi yang lebih tinggi. Hal ini membuat logam mulia kembali dilirik sebagai aset lindung nilai.
Dikutip Reuters, harga emas dunia sempat tembus level psikologis, 1.900 dolar AS per troi ons menuju 1.904,5 dolar AS per troi ons. Sementara emas berjangka dijual di harga 1.905,4 dolar AS per troi ons.
Berkaca pada dinamika 2020 lalu, harga emas dunia yang berada di rentang 1.900-an dolar AS per troi ons bisa memicu harga di dalam negeri tembus sejuta rupiah per gram. Namun, sepertinya pasar dalam negeri masih wait and see dengan perkembangan ke depan. Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.
Harga emas telah melonjak 23 persen hanya dalam 2020 saja, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun tahun 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini.