Sabtu 29 May 2021 22:05 WIB

Bank Sentral Kanada Belum Temukan Alasan Kuat Perlu Mata Uang Digital

Bank of Canada tidak melihat alasan kuat untuk mengeluarkan mata uang digital

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bank Sentral Kanada Belum Temukan Alasan Kuat Perlu Mata Uang Digital (Foto: Coingeek)
Bank Sentral Kanada Belum Temukan Alasan Kuat Perlu Mata Uang Digital (Foto: Coingeek)

Bank of Canada tidak melihat alasan kuat untuk mengeluarkan mata uang digital bank sentral saat ini. Timothy Lane, wakil gubernur Bank of Canada dan kepala penelitian di departemen fintech dan crypto bank, berbicara tentang masalah CBDC di panel hari Rabu.

Menurut pejabat tersebut, bank sentral Kanada sekarang fokus pada implementasi CBDC dalam istilah yang lebih konkret, memikirkan bagaimana cara kerjanya dan tampilannya. Namun, Bank of Canada belum menemukan alasan kuat untuk menerbitkan CBDC.

Baca Juga: Georgia Pertimbangkan Peluncuran CBDC

"Terkait posisi kami dalam proyek ini, saat ini kami tidak melihat alasan kuat untuk menerbitkannya, tetapi dunia berkembang sangat pesat dan mungkin bahkan lebih setelah pandemi," katanya dikutip dari Cointelegraph, Jumat (28/5/2021).

Bank of Canada tidak hanya melihat kasus yang kuat untuk menerbitkan CBDC, tetapi juga telah menguraikan sejumlah risiko yang terkait dengan mata uang digital negara sebelumnya.

Pada bulan Oktober 2020, bank mengeluarkan laporan tentang risiko terkait CBDC, memberikan perhatian khusus pada ancaman yang timbul dari masalah penyimpanan CBDC dan persaingan antara pertukaran kripto dan bank dalam hal menarik pengguna.

Desember lalu, Lane mengatakan bahwa pandemi virus corona global dapat memaksa Kanada untuk meluncurkan CBDC lebih cepat dari perkiraan semula.

"Saya akan mengatakan bahwa dalam sembilan bulan terakhir, kami telah melihat perkembangan yang tampaknya mengarah pada beberapa hal yang akan terjadi lebih cepat dari yang diharapkan," katanya pada akhir tahun 2020.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement