Rabu 02 Jun 2021 14:05 WIB

WHO Akui Vaksin Sinovac, Erick Harap Masyarakat Bisa Umroh

Vaksin Sinovac dan Sinopharm sudah masuk dalam daftar vaksin WHO.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Menteri BUMN Erick Thohir berharap keputusan WHO ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia dalam melakukan perjalanan ke luar negeri, termasuk untuk ibadah umroh ke Tanah Suci.
Foto:

Erick mengaku tak berpuas diri. Pemerintah juga terus berupaya mengembangkan vaksin sendiri melalui vaksin merah putih yang tengah dikembangkan Lembaga Eijkman dan beberapa universitas serta vaksin milik holding BUMN farmasi.

"Alhamdulilah, kita juga melakukan terobosan. Biofarma adalah sebuah institusi Kementerian BUMN yang sudah melaksanakan kerja sama vaksin dengan banyak pihak dan alhamdulillah juga masuk dalam list (WHO) nomor 121," kata Erick.

Erick mengharapkan produksi vaksin dalam negeri bisa menunjukkan hasil yang optimal sehingga mampu mengikis ketergantungan terhadap vaksin impor. "Kita coba, mudah-mudahan berhasil karena sekarang konteks kita harus bisa produksi sendiri, tidak mungkin terus impor," ucap Erick.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement