Keempat, peningkatan kapasitas pusat riset dan penelitian ekonomi dan keuangan syariah yang sangat penting untuk meningkatkan eksistensi dan kontribusi Indonesia dalam keilmuan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat global. Wapres pun mengapresiasi dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah bersama konferensi internasional, yaitu The 13th International Conference on Islamic Economics and Finance and The 7th International Islamic Monetary Economics and Finance yang akan diselenggarakan pada Oktober 2021.
Sejalan dengan itu, Wapres menekankan pentingnya Indonesia mencetak sumber daya manusia unggul dengan landasan pemahaman kuat di bidang ekonomi dan keuangan syariah, kompetensi, dan daya saing global guna memenuhi kebutuhan sektor industri halal yang kini tengah dibangun.
“Bagi para intelektual IAEI, khususnya yang berkiprah sebagai akademisi di perguruan tinggi, saya juga mengharapkan dukungan dan komitmen dalam proses harmonisasi program studi rumpun ekonomi syariah,” kata Wapres.
“Saya berharap seluruh anggota IAEI yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dapat memanfaatkan momen yang baik ini untuk saling memperkuat silaturahim, membangun kekompakan, serta menjalin sinergi dan kerja sama antaranggota yang semakin positif,” katanya lagi.