Sabtu 12 Jun 2021 02:35 WIB

Facebook Izinkan Karyawan Bekerja di Rumah Pasca Pandemi

Setengah dari 60 ribu karyawan Facebook dapat bekerja dari rumah.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Facebook
Foto:

Zuckerberg menambahkan bekerja jarak jauh telah memberinya lebih banyak ruang untuk berpikir jangka panjang dan memungkinkannya untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga. Ia menghabiskan sebagian waktunya di tanah pribadinya di Hawaii.

Raksasa teknologi lainnya juga telah menetapkan rencana masa depan mereka untuk kembali ke kantor.

Pada hari Kamis (10/6), Amazon memberi tahu karyawan bahwa mereka diharapkan bekerja di kantor setidaknya tiga hari per minggu, dengan hari-hari tertentu akan diputuskan oleh tim kepemimpinan.

Karyawan di Inggris, AS, dan beberapa negara lain diharapkan mulai kembali ke kantor pada awal September.

Dalam memo semua staf minggu lalu, bos Apple Tim Cook mengatakan dia merindukan aktivitas di kantor dan pekerja harus berada di kantor setidaknya tiga hari seminggu pada bulan September. Ia menentukan hari Rabu dan Jumat sebagai saat karyawan dapat bekerja dari jarak jauh.

Tetapi rencana itu terbukti kontroversial di antara beberapa karyawan, yang mengedarkan surat yang mengatakan bahwa kebijakan Apple telah memaksa beberapa staf untuk berhenti.

Dalam sebuah pesan kepada "Googler" pada bulan Mei, CEO Google Sundar Pichai menulis bahwa perusahaan akan pindah ke minggu kerja hibrida, di mana sebagian besar staf akan menghabiskan sekitar tiga hari di kantor, dan dua hari di mana pun mereka bekerja paling baik.

Perubahan tersebut, tulisnya, pada akhirnya akan mengakibatkan sebagian besar karyawan berada di kantor beberapa hari seminggu, dan sekitar seperlima bekerja dari jarak jauh penuh waktu.

 

"Masa depan pekerjaan adalah fleksibilitas," kata Pichai.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement