EKBIS.CO, JAKARTA -- Masyarakat Ekonomi Syariah mendirikan kantor cabang luar negeri, seperti di Singapura. Ini merupakan kantor perwakilan MES luar negeri yang ke-11.
Sekretaris Jenderal MES, Iggi Haruman Achsien mengatakan, pendirian kantor perwakilan merupakan salah satu upaya yang dilakukan agar program MES berdampak signifikan. Program didorong untuk bisa direplikasi dan diamplifikasi melalui peran serta para pengurus dan anggotanya di berbagai jenjang kepengurusan baik di pusat, daerah, maupun perwakilan di luar negeri.
"Salah satu fokus kehadiran MES di luar negeri adalah membangun aktivitas promosi produk halal Indonesia," kata Iggi dalam Opening Ceremony Road to ISEF 2021 dan 1st Indonesia International Halal Fair, Senin (21/6).
Sebagai informasi, per 17 Juni ini MES telah hadir di 29 provinsi (PW), 104 kabupaten/kota (PD), dan 10 perwakilan di luar negeri. MES Singapura menjadi perwakilan MES di luar negeri yang ke-11.
"Bagi kami, perwakilan MES luar negeri memiliki peran yang sangat sentral," kata Iggi.
Perwakilan MES luar negeri berperan utama menangkap berbagi informasi seputar isu-isu strategis internasional. Selain itu, perwakilan tersebut membuka peluang jaringan investor global yang dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas pengembangan ekonomi syariah MES.
Karenanya, kegiatan Indonesia International Halal Fair di Singapura merupakan salah satu inisiatif untuk membuka pintu-pintu baru dalam rangka mempromosikan produk halal Indonesia di kancah internasional. Kegiatan itu dengan melibatkan jaringan MES dari Mesir dan Singapura.
Indonesia International Halal Fair akan terdiri dari business intermediary, business matching, export & financing coaching, talk show, global e-commerce on-boarding, webinar IntercontinenTalk, dan lain-lain. Acara berlangsung sejak 14 Juni 2021 hingga 27 Juni 2021 mendatang.
Pada dasarnya, acara bertujuan untuk memfasilitasi akses linkage business menuju aktivitas pasar global atau facilitating linkage business access to global market activities. Dengan target utama mendorong industri halal nasional untuk berpartisipasi di pasar internasional.
