EKBIS.CO, JAKARTA -- Harga rata-rata beras di tingkat penggilingan selama Juni 2021, tercatat mengalami penurunan untuk semua jenis. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pergerakan harga beras harga relatif stabil meski terdapat penurunan harga secara bulanan.
“Kalau dilihat dari perkembangan harga bulanan, harga beras masih terjaga. Turun, tetapi tidak terlalu dalam,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual Kamis (1/7).
Margo mengatakan, berdasarkan hasil survei BPS terhadap 1.161 observasi beras di 875 perusahaan penggilingan tercatat rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 9.537 per kilogram (kg) atau turun 0,93 persen dibandingkan Mei 2021.
Adapun untuk beras kualitas medium di penggilingan turun 0,03 persen menjadi Rp 8.907 per kg. Selain itu, harga beras di luar kualitas di tingkat penggilingan juga turun 0,18 persen secara bulanan menjadi Rp 8.695 per kg.
Margo menuturkan, penurunan harga beras di penggilingan diikuti dengan turunnya harga beras di tingkat grosir sebesar 0,01 persen dan di tingkat eceran turun 0,01 persen.
Berbeda dengan di tingkat hilir, pada level hulu rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani mengalami naik 3,36 persen menjadi Rp 4.546 per kg. Kenaikan juga terjadi di tingkat penggilingan sebesar 3,28 persen menjadi Rp 4.645 per kg.
Sementara itu, rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani pada Juni 2021 tercatat sebesar Rp 4.964 per kg, naik 0,40 persen jua di tingkat penggilingan yang naik 0,73 persen menjadi Rp 5.085 per kg.