Direktur IT, Operation and Digital Banking BTN Andi Nirwoto mengatakan perseroan juga menambah fitur Cardless Withdrawal, dimana nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu ATM, serta QRIS, fitur yang memudahkan nasabah bertransaksi dengan memindai QR Code melalui aplikasi mobile banking BTN.
“Transaksi lewat e-channel seperti mobile banking makin diminati nasabah. Hal ini dibuktikan dengan total transaksi perbankan tahun lalu yang mencapai lebih dari 200 juta transaksi, 96 persen-nya dilakukan melalui e-channel, salah satunya mobile banking,” ujarnya.
Khusus mobile banking BTN yang tahun lalu telah dipoles ulang, BTN mencatat penambahan pengguna baru, per Mei 2021 sebanyak 1,63 juta pengguna atau naik 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,29 juta pengguna. Hal ini seiring peningkatan pengguna mobile banking, jumlah transaksi pun melonjak 53 persen menjadi 54 juta transaksi pada Mei 2021, padahal pada Mei 2020 hanya 35,8 juta transaksi.
“Adapun jumlah transaksi mobile banking mayoritas transaksi top up dompet digital seperti LInkAja, OVO dan Gopay, selain transaksi pembayaran layanan telekomunikasi,” kata Andi.