Agus menambahkan 8 klinik VGR Individu tahap perdana yang akan memberi pelayanan meliputi Jakarta KF Senen dengan kapasitas 200 orang per hari; Jakarta KF Pulogadung dengan kapasitas 200 orang per hari ; Jakarta KF Blok M dengan kapasitas 100-200 orang per hari; Bandung KF Supratman (Drive Thru) dengan kapasitas 200 orang per hari; Semarang KF Citarum yang be kapasitas 100 orang per hari; Solo KF Sukoharjo dengan kapasitas 500 orang per hari; Surabaya KF Sedati berkapasitas 200 orang per hari; dan, Bali KF Batubulan dengan kapasitas 100 orang per hari.
Agus menjelaskan pendaftaran kepesertaan VGR Individu di Kimia Farma dilakukan melalui tiga jalur atau cara. Pertama, melalui contact/call centre Kimia Farma di nomor 1-500-255.
Kedua, melalui website www.kimiafarmaapotek.co.id, kemudian akan diarahkan melalui koneksi nomor Whatsapp. Ketiga, melalui aplikasi Kimia Farma Mobile di ponsel, yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store.
"Kimia Farma Mobile baru digunakan mulai Kamis (15/7), karena masih dalam proses penyempurnaan. Pendaftaran kepesertaan akan berisi penentuan tanggal, waktu dan lokasi vaksinasi. Dengan demikian calon peserta dapat menentukan waktu dan tempat yang sesuai dengan kebutuhannya," ungkap Agus.
Dalam pelaksanaannya nanti, ucap Agus, Kimia Farma akan menjalankan proses vaksinasi sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat.
"Paling ideal, calon peserta mendaftar melalui KF Mobile untuk menghindari antrean panjang. Dengan hanya satu jari, beberapa langkah pendaftaran dapat
dilewati," sambung Agus.
Setelah sukses melaksanakan VGR perusahaan bekerja sama dengan Kadin Pusat, ucap Agus, Kimia Farma dan KFD berkomitmen untuk memberikan pelayanan vaksinasi individu secara nyaman dan professional.
"Kimia Farma sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi siap menyukseskan vaksinasi Covid-19. Semoga kekebalan komunal segera tercipta dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional," kata Agus menambahkan.