Menurut Sammy, mekanisme dan penggunaan teknologi ini telah dijalankan dan dimanfaatkan dengan baik oleh Ancol, Dufan, Sea World, Faunaland maupun Gowet Waterpark di Bekasi dan banyak venue partner lainya.
Sammy berharap Goers dapat membantu destinasi wisata, venue atraksi dan olah raga untuk mengimplementasikan CHSE dan mengikuti anjuran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno untuk memanfaatkan teknologi dan digitalisasi dalam proses operasional maupun penjualan di industri wisata. “Goers berkomitmen untuk terus membantu venue wisata bertahan terutama di masa pandemi, terlebih di saat destinasi wisata harus tutup,” ujar Sammy.
Adapun kerja sama yang ditawarkan Goers dengan tidak menerima pembayaran di depan, namun dengan revenue sharing. “Kami memahami betul kondisi yang dialami rekan-rekan pemilik venue, maupun lapangan olah raga dan juga destinasi wisata saat ini, sehingga kerjasama yang kami ajukan adalah revenue sharing,” ujar Sammy.
Di lain pihak, VP Marketing Ancol Ari Kurniawan mengaku sangat merasakan manfaat dengan menggunakan Goers. Dimana mereka bisa terus berkreasi dalam membuat program paket atau bundling ticket yang dapat dijual.
“Sistem penjualan online ini merupakan pengembangan berkelanjutan Ancol untuk memudahkan customer berlibur dan berekreasi di tempat kami. Khususnya di masa pandemi ini penjualan secara online menjadi pilihan utama dan aman agar protokol kesehatan dan kenyamanan pengunjung juga tetap terjaga," kata Ari.