Donggi Matindok Field Manager Abidzar Akman juga mengapresiasi terhadap pelaksanaan efisiensi yang telah dilakukan rekan-rekan pekerja dan mitra kerja yang sudah berkolaborasi sehingga efisiensi tersebut dapat tercapai. “Kami terus berupaya mendukung perusahaan untuk mencapai target dan melakukan efisiensi untuk mendukung program OPTIMUS. Selama tahun 2020, kami sukses melakukan efisiensi biaya operasi sebesar 12 miliar rupiah dengan mengganti Caustic (NaOH) cair 48 persen menjadi Caustic Padat 99 persen yang digunakan untuk gas treatment. Untuk tahun 2021, kami membangun ATU permanen di CPP Donggi sehingga biaya sewa ATU yang selama ini menjadi beban biaya operasi dapat dieliminir,” terang Abidzar.
Pekerja dan mitra kerja yang berinteraksi dengan manajemen sangat senang. “Kami sangat senang, dengan adanya kesempatan berdialog seperti ini, kami jadi lebih semangat dan mendapatkan ilmu serta nilai-nilai positif yang didapatkan dari obrolan dengan management,” ujar Kusjunianto, Operator Distributed Control Room (DCS).
Imam menambahkan, selain menjaga ketahanan energi melalui keandalan kegiatan operasi perusahaan, juga terus menerapkan dan membangun budaya kerja HSSE Golden Rules di lingkungan Pertamina. Selain itu perusahaan juga terus berusaha untuk memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar dengan berbagai program pemberdayaan, hal tersebut dapat dilihat dari pencapaian PROPER Hijau PEP Donggi Matindok Field tahun 2020.