Sr Manager Well Development Lysa Aryanti, salah seorang pekerja PHR lainnya yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan, proses peralihan dari CPI ke PHR yang dibantu oleh SKK Migas tersebut berlangsung baik. Terutama dalam jangka 1 tahun terakhir, di mana kedua belah pihak intens melakukan pembahasan dan transfer data.
"Kami intens melakukan pertemuan membahas progres dari 9 program yang perlu kita monitor itu dimulai 1 tahun yang lalu. Dan ini bisa terlihat ketika hari pertama di lapangan kita bisa melihat di tanggal 9 Agustus 2021 jam 00.00 itu rig drilling kita tetap bekerja. Jadi itu benar-benar proses yang seamless sekali, tidak ada harus berhenti dulu kemudian mulai kembali, semua bekerja seperti sebelumnya, tidak ada yang berbeda," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyambut baik proses alih kelola Blok Rokan dan memberikan ucapan selamat kepada Pertamina. Setelah lebih dari 90 tahun pengelolaannya dilakukan oleh Chevron, dan sejak tanggal 9 Agustus 2021 satu kekayaan alam Bumi Lancang Kuning berada di tangan BUMN yakni Pertamina.
“Selamat atas kembalinya pengelolaan Blok Rokan ini ke pangkuan Ibu Pertiwi dan selamat bekerja untuk seluruh tim dari Pertamina,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyemangati seluruh tim Pertamina. Dia meminta untuk bekerja keras agar dapat menjaga keberlanjutan blok Rokan ini sebagai penopang produksi minyak nasional serta meningkatkan kemanfaatan untuk daerah.
“Saya percaya bahwa Pertamina mampu mengelola Blok Rokan ini,” kata Presiden.