EKBIS.CO, JAKARTA -- Mobilitas warga mulai mengalami perbaikan sepanjang Agustus 2021 pascapuncak kenaikan kasus positif Covid-19 yang terjadi di bulan Juli. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya peningkatan mobilitas di berbagai tempat yang diikuti dengan penurunan kegiatan di rumah.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, mengatakan, sejak awal Juli lalu pemerintah menerapkan kebijakan PPKM darurat. Hal itu secara signifikan berdampak pada menurunnnya kegiatan mobilitas masyarakat di berbagai tempat publik.
"Setelah kita mengalami PPKM darurat Jawa-Bali di Juli terlihat jelas bahwa mobilitas mulai membaik di bulan Agustus berdasarkan data dari google mobility," kata Setianto dalam konferensi pers, Rabu (1/9).
Setianto memaparkan, mobilitas di tempat perdagangan ritel dan rekreasi sepanjang Agustus 2021 sebesar minus 13,2 persen dari kondisi normal. Itu membaik dari posisi Juli yang menyentuh minus 20 persen dari kondisi normal.
Sementara itu, kegiatan di tempat belanja kebutuhan sehari-hari sebesar 15,3 persen dari bulan sebelumnya 12,8 persen. Adapun kegiatan warga di taman sebesar minus 15 persen dari kondisi normal, membaik dari sebelumnya minus 20 persen dari situasi normal.
Baca juga : Margarito Sebut Lili Pintauli tak Bisa Dilaporkan Polisi
Mobilitas di tempat transit juga menunjukkan pergerakan yang sama. Di mana pada Agustus mobilitas tercatat minus 38,3 persen dari kondisi normal, jauh meningkat dari bulan sebelumnya minus 45,3 persen dari kondisi normal.
Sedangkan di tempat kerja tercatat minus 24,1 persen lebih baik dari bulan sebelumnya minus 28,9 persen. "Adapun kegiatan di rumah menurun dari 13 persen di bulan Juli menjadi 10 persen pada bulan Agustus," kata Setianto.