Jumat 10 Sep 2021 22:22 WIB

KKP: Ikan Hias Jadi Primadona Ekspor Pulau Dewata

BKIPM Denpasar catat 414.190 ekor ikan hias berhasil menjangkau pasar global

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengunjung memotret ikan yang dipajang saat Pameran Ikan Mas Koki di Denpasar, Bali. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Denpasar, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut komoditas ikan hias menjadi salah satu primadona ekspor dari Pulau Dewata.
Foto:

Anwar menyampaikan lima destinasi ekspor ke mancanegara dari Bali ialah Amerika Serikat, Taiwan. Selanjutnya Australia, Cina dan Jepang. Anwar memastikan, jajarannya akan terus bekerja secara optimal guna meningkatkan ekspor dari Pulau Dewata.

Caranya dengan melakukan pendampingan kepada pelaku usaha, terutama dalam pelaksanaan Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB) serta mempermudah layanan hazard analysis and critical control point (HACCP) agar mutu produk mereka tetap terjaga.

"Kita terus berikan layanan prima dengan menawarkan kemudahan kepada para pelaku usaha. Bahkan kita siap jemput bola. Semoga dengan begini, ekonomi Bali bisa bangkit," kata Anwar.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan Indonesia mampu menjadi negara pengekspor komoditas perikanan terbesar di dunia.

 

"Hal ini didasarkan pada geografis Indonesia sebagai negara maritim dengan potensi kekayaan laut yang luar biasa," kata Tranggono.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement