EKBIS.CO, JAKARTA -- PT MNC Investama Tbk berkolaborasi dengan Amazon Web Services (AWS) perusahaan Amazon.com, Inc terkait penyedia cloud perusahaan. Adapun kerja sama ini untuk mendorong transformasi digital dan peningkatan pengalaman pengguna.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan pusat data lokal perusahaan perlu ditingkatkan untuk menghindari waktu pemuatan video yang lambat, atau pengalaman pemutaran yang terputus.
"MNC menggunakan Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) yang menyediakan kapasitas komputasi cloud yang dapat disesuaikan agar beban kerja dapat diskalakan dan pemirsa mendapatkan tayangan yang stabil,” ujarnya saat acara Re-shaping The Future of Digital Banking Experience - MotionBanking x Amazon Web Services secara virtual, Senin (27/9).
Menurutnya, MNC menggunakan AWS CloudFront, layanan content delivery network (CDN) untuk menyiarkan video secara global dengan kecepatan transfer tinggi, serta layanan pemrosesan dan tayangan video secara langsung untuk menyiapkan dan melindungi kualitas video selama siaran lewat internet.
Sementara itu, COO MotionBanking, Teddy Tee, menambahkan cloud computing ini akan meningkatkan pelayanan terhadap nasabah seperti transaksi yang lebih cepat. Adapun penerapan layanan dari perusahaan asal AS ini akan memberikan kekuatan bagi MotionBanking bersaing di tengah masifnya layanan perbankan digital.
"Dengan bisa juga berkompetisi dengan juga menghadirkan produk-produk relevan dan berkualitas tanpa harus memikirkan banyak hal tentang infrastruktur hardware," ucapnya.
Country Manager Amazon Web Service (AWS) Regional Indonesia Gunawan Susanto menjelaskan, kehadiran cloud computing akan memangkas waktu kerja layanan lebih cepat."Layanan compute dan storage lainnya bisa langsung digunakan dalam hitungan menit. Hal ini akan bisa mendrive experiment dalam suatu perusahaan," jelasnya.
CTO MotionBanking Parman Suparman mengatakan MotionBanking memiliki berbagai layanan keuangan seperti rekening tabungan, transfer, pembayaran kartu kredit, dan notifikasi real-time. Perusahaan berencana membangun gudang data cloud memanfaatkan layanan analitik data AWS untuk menganalisis ratusan juta titik data konsumen secara bersamaan, seperti empat FTA TV MNC Media yang menguasai 54 persen pangsa pasar, 10 juta pelanggan DTH, televisi berbayar, dan broadband, 286 juta follower media sosial, 100 juta monthly active user (MAU) dari layanan streaming OTT dan super apps, 75 juta pembaca portal online, 2,7 juta pengguna platform e-commerce MNC Group, dan lebih banyak lagi di seluruh unit usahanya.
“Kami telah mengubah bisnis media kami bersama AWS dan bantuan kapabilitas lanjutan yang ditawarkan AWS, termasuk analitik dan machine learning, kami berharap bisa memahami konsumen kami, memprediksi tren dan preferensi masa depan, dan menyelesaikan berbagai tantangan keuangan,” ucapnya.