EKBIS.CO, JAKARTA -- Medco Power Indonesia (MPI) sebagai anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk melakukan ekspor perdana listrik ke Singapura. Listrik yang diekspor ini merupakan hasil dari PLTS yang dipasang konsorsium Medco bersama Pacific Light Power dan Salim Grup.
CEO Medco Power Eka Satria menjelaskan, proyek ekspor listrik ini merupakan pilot project impor listrik menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari Indonesia ke Singapura di Pulau Bulan, Provinsi Kepulauan Riau setelah menerima Izin Prinsip impor listrik dari Energy Market Authority (EMA) Singapura.
Eka menjelaskan, proyek ini memiliki kapasitas 670 MWp sebagai tahap awal, yang akan menyediakan listrik yang setara dengan 100 MW nonintermittent ke Singapura. Hal ini sejalan dengan rencana Pemerintah Singapura dalam melaksanakan program Singapore Green Plan 2030 untuk meningkatkan porsi energi terbarukan.
“Sebagai salah satu Produsen Listrik Independen (IPP) terbesar di Indonesia dengan komitmen pada Energi Bersih dan Terbarukan (EBT), kami mempunyai pengalaman dalam mengembangkan proyek pembangkit EBT, seperti PLTP Sarulla, PLTP Ijen, dan PLTS Sumbawa untuk mendukung operasi tambang kami. Kami menyambut baik kerja sama dengan PLP dan Salim Group dalam mengembangkan Proyek PLTS Pulau Bulan. Untuk Indonesia, proyek ini akan membawa banyak manfaat, antara lain meningkatkan investasi di bidang EBT, kesempatan peningkatan lapangan kerja dan industri terkait.” ujar Eka dalam siaran persnya, Selasa (26/10).
CEO MedcoEnergi Roberto Lorato menjelaskan proyek ini merupakan bagian dari komitmen MedcoEnergi terkait perubahan iklim dan rencana pengembangan portfolio energy terbarukan. Konsorsium telah menandatangani Joint Development Agreement saat acara Singapore International Energy Week pada tanggal 25 Oktober 2021 yang dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Menteri Tenaga Kerja/Menteri Kedua Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, dan Chief Executive EMA.