EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan sumber daya manusia bidang ekonomi dan keuangan. Saat ini terdapat 40 ribu SDM di Indonesia yang memiliki kompetensi bidang ekonomi syariah yang bekerja setiap tahunnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan sebanyak 80 hingga 90 persen SDM industri keuangan syariah bukan berasal dari bidang studi ekonomi syariah, melainkan ekonomi konvensional.
“Kami meminta mendorong rancangan kurikulum yang seharusnya adaptif dan dapat memenuhi kompetensi yang dibutuhkan oleh industri dan ekonomi,” ujarnya saat webinar seperti dikutip Jumat (29/10).
Maka itu, lanjut Sri Mulyani, untuk membangun konten kurikulumnya, seharusnya dikonstruksikan untuk menciptakan jawaban bagi kebutuhan ekonomi yang terus bergerak.
“Program ekonomi syariah perlu terus membuka diri dan mengevaluasi kekurangannya agar SDM bidang tersebut mampu bersaing dengan lulusan ekonomi konvensional,” ucapnya.
Ke depan Sri Mulyani menyebut dibutuhkan usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan ekonomi syariah terutama di tengah semakin berkembangnya teknologi digital.