Senin 08 Nov 2021 05:00 WIB

Berani Mundur dari ASN untuk Jadi Penjual Donat

Sejak berhenti sebagai ASN, banyak usaha yang dicoba sebelum sukses dengan donat.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
Endah Kurnianingsih di antara karyawannya yang sedang mengerjakan adonan donat
Foto:

Sejak awal ketika produksi di dapur sendiri, namun ketika penjualan mulai meningkat Endah memindahkan ruang produksinya ke garasi mobil. Kemudian seiring dengan semakin banyaknya permintaan dan penjualan, kini Endah sudah bisa memproduksi donatnya di bangunan sendiri dengan lahan sendiri.

"Awalnya di dapur sendiri dua orang, kemudian ketika di garasi tambah empat orang, dan terus bertambah hingga lebih dari 10 karyawan," kata Endah.

Kini diakui Endah sehari ia bisa memproduksi adonan donat hingga sebanyak tiga karung tepung. Dengan perkiraan 3.000 buah donat setiap hari yang terjual kepada konsumen. Dan ia mengakui, justru di kala pandemi, omset usaha donat miliknya bertambah besar hingga 300 persen, dengan semakin banyaknya pihak yang menjadi reseller ke berbagai wilayah di Jabodetabek hingga wilayah Serang, Banten.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement