EKBIS.CO, JAKARTA -- Produsen cat PT Avia Avian Tbk akan melepas sebanyak-banyaknya 6,2 miliar saham melalui penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO). Berdasarkan prospektus yang telah dirilis, nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 10 atau setara 10 persen dari modal yang ditempatkan perseroan.
Saham Perseroan akan ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran yang berkisar antara Rp 780-Rp 930. Dari aksi korporasi ini, perusahaan yang lebih dikenal dengan Avian Brands ini akan memperoleh dana segar sebanyak-banyaknya Rp 5,76 triliun.
Avian Brands akan menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja, belanja modal (capital expenditure), dan pembayaran kembali utang bank Avian Brands dan entitas anak. Keperluan belanja modal tersebut termasuk untuk pembelanjaan modal fasilitas manufaktur ketiga milik Avian Brands yang baru di Cirebon.
Fasilitas manufaktur tersebut diperkirakan akan selesai dibangun pada 2025 dan akan menjadi fasilitas manufaktur Avian Brands yang terbesar. Adapun perkiraan kapasitas produksi mencapai sebesar 225.000 metrik ton per tahun untuk mendukung rencana pertumbuhan dan ekspansi Avian Brands.
"Sebagai pemimpin pasar di industri cat dekoratif, Avian Brands sangat siap untuk menangkap kesempatan yang ada. Avian Brands memiliki varian produk portofolio yang lengkap dan berhasil membentuk pusat distribusi yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara," ujar Wakil Direktur Utama Perseroan, Ruslan Tanoko, Jumat (12/11).
Direktur Operasional dan pengembangan PT Avian Avian Tbk, Robert Tanoko, saat ini Avian Brands memiliki dua pabrik yang terintegrasi. Pabrik utama di Sidoarjo, Jawa Timur dan pabrik kedua di Serang, Banten. Total kapasitas secara kolektif lebih dari 286.000 metrik ton per tahun tahun.