Jumat 12 Nov 2021 18:01 WIB

Produsen Cat Avian Bidik Dana Rp 5,76 Triliun dari IPO

Avian akan menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja dan belanja modal.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Karyawan mengamati layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (12/11). Produsen cat PT Avia Avian Tbk akan melepas sebanyak-banyaknya 6,2 miliar saham melalui penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO).
Foto:

Selain itu, per Mei 2021 Avian Brands memiliki 96 pusat distribusi sendiri ditambah 30 pusat distribusi dari pihak ketiga. Secara keseluruhan, pusat distribusi tersebut melayani lebih dari 52.000 toko bahan bangunan yang tersebar di Indonesia.

Avian Brands berencana melanjutkan ekspansi jaringan distribusi, serta aktif mencari peluang untuk ekspansi, termasuk joint venture dan merger & akuisisi. Selain itu, Avian Brands akan selalu menjaga operational excellence, serta fokus pada sustainability dan corporate responsibility. 

Saat ini, Avian Brands memiliki pangsa pasar cat dekoratif terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 20 persen untuk penjualan di 2020, berdasarkan hasil survei Frost & Sullivan. Avian Brands juga mempunyai profil keuangan yang kuat dengan tingkat pertumbuhan penjualan rata-rata di atas dua digit dan tingkat laba melebihi rata-rata industri sejenis.

Tingkat marjin EBITDA perseroan terakhir berada di atas 30 persen untuk periode Mei 2021. Perseroan juga memiliki kemampuan arus kas yang kuat dengan cash conversion rate mencapai 91 persen pada tahun 2020. 

Avian Brands memiliki dua segmen usaha. Pertama, segmen architectural solutions yang terutama merupakan cat dekoratif. Kedua, segmen trading goods yang merupakan produk-produk pelengkap. 

 

Segmen architectural solutions menyumbang 79 persen terhadap penjualan pada 2020 dan berkontribusi 92,5 persen terhadap laba kotor konsolidasi. Segmen ini mempunyai margin laba yang jauh lebih tinggi dari trading goods. Ke depan, dua segmen tersebut akan tetap dipertahankan untuk memaksimalkan laba dan pertumbuhan perusahaan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement