Rabu 24 Nov 2021 09:36 WIB

IHSG Menguat di Tengah Kenaikan Imbal Hasil Obligasi

Di Asia, investor pagi ini menantikan keputusan suku bunga acuan Selandia Baru.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona positif pada perdagangan hari ini, Rabu (24/11).
Foto:

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai dibuka sedikit menguat 0,03 persen menjadi diperdagangkan di 3.590,02 poin. Sedangkan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China juga dibuka 0,03 persen lebih tinggi menjadi diperdagangkan di 14.908,98 poin. 

Sementara itu, Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, dibuka melemah 0,13 persen menjadi diperdagangkan pada 3.488,38 poin.

Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia merosot 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 7.395,10 poin pada pukul 00.39 GMT. Indeks acuan ditutup naik 0,8 persen pada Selasa (23/11).

 

Saham-saham terkait emas jatuh 1,7 persen setelah harga aset safe-haven itu turun ke level terendah hampir tiga minggu karena pencalonan kembali Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memicu spekulasi kenaikan suku bunga yang lebih cepat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement