EKBIS.CO, JAKARTA -- Ekspansi kinerja ekonomi riil pada akhir tahun ini semakin menguat. Kerja sama strategis antar pelaku usaha besar dengan perbankan pun semakin marak demi menjawab potensi pengembangan bisnis tahun depan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) memberikan pembiayaan senilai Rp 1 triliun kepada PT Garudafood Putra Putri Jaya, Tbk (GOOD).
Fasilitas kredit bilateral ini akan digunakan untuk mengakuisisi fasilitas club deal dari sejumlah bank kepada GOOD dalam rangka akuisisi saham PT Mulia Boga Raya, Tbk serta untuk pembiayaan utang bank jangka panjang. Dalam pembiayaan ini BNI memberikan fasilitas kredit investasi dengan jangka waktu pembiayaan selama 60 bulan.
Ke depannya diharapkan kerjasama bisnis yang menyeluruh antara kedua pihak dengan mengoptimalkan potensi pembiayaan value chain perusahaan, cash management, payment channel, serta produk konsumer karyawan, baik dana maupun pinjaman, tentunya dengan menyediakan solusi digital yang solid bagi GOOD melalui transformasi digitalisasi BNI yang semakin berkembang pesat.
Adapun, pemberian fasilitas kredit investasi ini telah ditandai dengan penandatanganan perjanjian kredit antara Pemimpin Divisi Corporate Banking 1 I Made Sukajaya dengan Direktur Utama Garudafood Hardianto Atmadja bertempat di Grha BNI pada 22 November 2021.
Seremoni pertukaran plakat dilanjutkan antara Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dengan Direktur Utama Garudafood Hardianto Atmadja pada 30 November 2021.
Royke menyampaikan pemberian fasilitas kredit ini merupakan salah satu bentuk komitmen BNI sebagai perbankan nasional untuk turut mendukung perkembangan bisnis sektor prioritas, termasuk industri FMCG.
Industri FMCG merupakan salah satu industri yang cukup resilient dalam menghadapi dampak negatif pandemi Covid-19. Industri ini dapat bertahan untuk terus menumbuhkan bisnisnya dalam mendukung akselerasi pemulihan perekonomian nasional.
Perbankan pun cukup terbantu lantaran industri FMCG memiliki kualitas kredit terjaga dan bahkan terus menyerap kredit perbankan secara konsisten.
"Fasilitas pembiayaan ini menunjukkan komitmen BNI untuk meningkatkan pembiayaan pada sektor manufaktur seperti pada industri makanan dan minuman. Terlebih, sektor ini menjadi salah satu dari 5 sektor prioritas pemerintah dalam implementasi ekonomi sirkular, yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia," katanya.
Lebih lanjut, Royke menuturkan BNI sebagai Bank International pun memiliki solusi keuangan yang lengkap untuk membantu Garudafood yang saat ini telah mampu menembus pasar ekspor ke 26 negara berfokus di negara-negara ASEAN, China, dan India.
"Kami juga memiliki basis data pelaku usaha internasional lengkap yang nantinya akan menjadi Garudafood untuk lebih meningkat penetrasi luar negerinya," imbuhnya.