Sabtu 04 Dec 2021 22:04 WIB

Berutang 3,6 M, Uniknya Pelunasan Dibantu Debt Collector

Utang itu berawal dari pemakaian 30 kartu kredit saat usianya masih 31 tahun.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andi Nur Aminah
Yudi Yanto Malakiano,  Direktur Utama PT Syamsa Group
Foto:

Yudianto mengatakan, dia berpegang pada janji Allah, barang siapa meninggalkan semua karena Allah akan diberikan yang terbaik. Dia pun bertekad akan menjalan usaha tapi tak mau lagi bergantung bank karena akan terkena riba. Akhirnya, dia membuka perusahaan bernama PT Syamsa Grup yang memasarkan perumahan tanpa bank di Depok, Jawa Barat. 

Dimulai pada 2016 hingga 2020, Syamsa Gruptelah membuat lima proyek dengan rumah yang habis terjual semuanya. "Dari 5 proyek, 100 persen terbangun, pembeli yang sudah lunas memiliki Akta Jual Beli," ujarnya.

Namun, ketika pandemi Covid-19 datang pada tahun 2020, ia tak bisa menghindari ada beberapa pembeli yang terbatuk-batuk dalam melunasi cicilannya. Oleh karenanya, pada 2021 dia membuat rebranding dengan mendirikan PT Kiano Digdaya Mulia, dimana cicilan rumah sudah menggunakan Bank Syariah.

"Alhamdulillah, Bank Syariah sudah mulai berbenah. Ternyata Bank Syariah sudah bisa sesuai syariah. Makanya kami cukupkan tanpa bank, di 2021 kami rebranding, PT Kiano menggunakan Bank Syariah sudah sesuai syariah," ungkapnya.

Untuk lebih lengkapnya, simak cerita Yudianto dengan segala ikhtiarnya melunasi utang di link Youtube berikut: 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement