EKBIS.CO, PALEMBANG -- PT Pertamina EP Asset 2 pada tahun 2022 akan mengebor 44 sumur, empat diantaranya adalah sumur eksplorasi. Upaya ini dilakukan, untuk mengejar target produksi minyak sebesar 27.236 boepd dan gas sebesar 459,78 mmscfd.
General Manager Pertamina EP Zona 4, Ahmad Miftah menjelaskan saat ini Pertamina EP Asset 2 mempunyai 7 lapangan. Dari tujuh lapangan tersebut terdapat 2.844 lapangan dengan 747 lapangan produksi dan 271 lapangan injeksi.
"Khususnya di Lapangan Prabumulih, saat ini kami memulai operasional tajak sumur KRG 15. Pada 2021, kami sudah mengoperasikan KRG 12,13,14. Dari wilayah ini juga ada potensi lain yang bisa dikembangkan. Kami tahun depan akan agresif melakukan eksplorasi dan pengeboran," ujar Ahmad Miftah, Sabtu (1/1) dini hari.
Pada tahun 2021, realisasi produksi minyak mencapai 24.458 bopd dan produksi gas 539,77 mmsfcd. Pada 2021, kata Ahmad zona 4 mengebor 24 sumur dari target 32 sumur yang direncanakan.
"Memang capaiannya baru 75 persen. Hal ini pertama karena ada kendala covid-19. Tetapi disatu sisi memang ada persoalan pengurusan PPKH. Harapan kami, PPKH ini bisa diurus di pusat saja, bukan di daerah lagi agar proses bisa cepat dan terintegrasi karena kan ini melibatkan lintas kementerian," ujar Ahmad Miftah.
Ahmad juga menjelaskan pada 2021 kemarin mampu mengelola workover 18 sumur. Sumur workover development sebanyak 11 smur dan proving up 7 sumur.