Co Founder Tiket.com, Gaery Undarsa bercerita bahwa sebelum mendirikan Tiket.com ia tinggal di Kanada dengan karir yang mapan. Namun kemudian ia memutuskan kembali ke Indonesia demi membangun negeri. Menurut Gaery, apapun bisa menjadi 'sesuatu' di Indonesia.
Meski awalnya coba-coba dan masih meraba, akhirnya Gaery pun yakin bahwa Tiket.com bisa menjadi perusahaan besar. Ide awalnya pun sederhana, Gaery ingin memudahkan orang-orang yang ingin memesan tiket pesawat. Dahulu, orang-orang cukup 'ribet' setiap kali orang Indonesia memesan tiket pesawat.
Di luar negeri pun, bisnis model online travel seperti Tiket.com sudah banyak. Oleh karena itu, Gaery yakin dengan masa depan bisnisnya di Tanah Air. Terlebih, Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang harus dijangkau dengan pesawat.
Baca Juga: Penjualan Tiket.com Merosot Saat Pandemi, Gaery Undarsa Ungkap Ada Berkat di Baliknya
Dalam video YouTube "JURUS SAKTI CO-FOUNDER TIKET.COM, MEMBANGUN PERUSAHAAN DARI NOL HINGGA BERNILAI RATUSAN MILYAR", Tiket.com berdiri pada tahun 2011 dimulai dengan modal pinjam dari bank (KTA).
Meski terkesan nekat, namun Gaery yakin dengan semua potensi yang dimiliki timnya. Ia juga turut berkeliling mencari investor. Selama enam tahun berjalan, Tiket.com di bawah naungan mentor yang merupakan angel investor pertama mereka. Setelah itu, mereka memiliki partner baru yang membawa Tiket.com besar hingga hari ini.
Gaery mengungkap pemilihan partner dalam berbisnis adalah hal yang sangat penting. Tiket.com berawal dari 7 orang, tetapi kini yang tersisa hanya 3 orang.
Meski demikian, Gaery dan partner lainnya sangat solid karena sudah melewati berbagai masa dan waktu bersama-sama. Gery pun memberikan tips jika ingin memilih partner, carilah mereka yang bisa mengisi kekurangan kita atau hal-hal yang tidak kita kuasai.
Adapun rahasia Tiket.com bisa sukses seperti sekarang ini adalah mereka lebih memilih untuk menghabiskan lebih banyak budget pada Customer Care Service. Menurut Gaery, kepuasan pengalaman pelanggan adalah hal yang utama.
Selain itu, masuknya grup Djarum dalam Tiket.com juga sangat memengaruhi keberhasilan Tiket.com hingga hari ini. Pada tahun 2017, grup Djarum sudah tertarik pada model bisnis Tiket.com.
Terakhir, Gaery mengingatkan anak-anak muda bahwa kegagalan yang sebenarnya adalah ketika kita tidak berani mengambil risiko. Karena, ketika kita tidak mengambil risiko, kita tidak akan ada progres.