EKBIS.CO, JAKARTA -- Setelah vakum selama dua tahun lamanya, Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) akhirnya akan kembali digelar. Mengusung tema Smiling Heritage of West Java; From Smart Village to Global Market, INACRAFT 2022 akan hadir di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) mulai Rabu (23/3/2022) hingga Ahad (27/3/2022). Pameran terbesar se-Asia Tenggara ini akan diselenggarakan secara hybrid. Masyarakat bisa mengunjungi lokasi pameran tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Provinsi Jawa Bara secara khusus menjadi ikon dengan mengusung potensi seni dan budaya ekonomi kreatif, terutama dalam sektor kerajinan dan pemulihan sektor pariwisata pada umumnya.
Sebanyak 722 peserta akan hadir dalam pameran ini. Ratusan peserta tersebut terdiri dari 510 peserta individu, 169 peserta binaan dinas dan 43 peserta binaan BUMN.
Kemudian, terdapat 150 merchant stores untuk masing-masing kegiatan daring. Ketua Asosiasi Eksportir & Produsen Handicraft Indonesia, Muchsin Ridjan, berharap, INACRAFT tahun ini dapat membantu meningkatkan ekonomi baik secara daring.
"Tidak bisa dimungkiri permintaan hasil produksi UMKM kita menurun drastis, khususnya untuk internasional selama masa pandemi ini, jadi saya harap gelaran INACRAFT 2022 bisa memberikan dampak kebangkitan bagi para eksportir," kata dia dalam konferensi pers jelang INACRAFT 2022 di JCC, Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Direktur Utama Mediatama Binakreasi Umi Noor Wijiati mengatakan, selain digelar secara luring di JCC, INACRAFT 2022 juga diselenggarakan daring melalui zoom.
Terkait dengan kegiatannya, Umi Noor menjelaskan, ada pameran, craft forum webinar, talk show craftpreneurs, online workshop, business matching, Inacraft &Emerging Award, dan beragam acara menarik lainnya.
Mengenai target pengunjung, Umi Noor menyebut bahwa target pengunjung untuk luring 50 ribu dan daring 10 ribu serta total transaksi sebesar Rp 50 miliar untuk pameran luring dan Rp 150 juta untuk daring.
”Guna mewujudkan target tersebut, pameran yang disponsori oleh BNI telah melakukan kerja sama dengan media partner termasuk gpriority serta menggandeng Tokopedia, silversea media, loket.com dan UMKM lab&Doku sebagai online dan official registration. Tak hanya itu pihak penyelenggara juga telah menyediakan shuttle bus di beberapa titik yang menjadi official Mall Partner seperti Kuningan City Mall, Margo City Mall, Emporium Pluit Mall, Summarecon Mall Bekasi,” kata Umi
Kepala Dinas Industri dan Perdagangan (Indag) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Iendra Sofyan mengungkapkan, Bumi Pasundan akan menampilkan segala halnya dengan semaksimal mungkin. Ia mengatakan, Jabar akan menggandeng sejumlah UMKM yang sudah kelas internasional.
Ada 335 produk dari 27 kabupaten dan kota yang akan ditawarkan. Rupa-rupa produk itu meliputi kain batik, jajanan khas Jabar, kopi, kesenian tangan, dan lain sebagainya.
"Kami ingin memanfaatkan INACRAFT 2022 ini dengan optimal. Sesuai pesan Pak Gubernur (Ridwan Kamil). Hidup di desa, rejeki kota, usaha mendunia," kata Iendra.