EKBIS.CO, LONDON -- Miliarder Rusia Eugene Shvidler diberi sanksi oleh pemerintah Inggris. Pesawat-pesawat Eugene telah disita karena melanggar di undang-undang baru yang melarang pesawat Rusia dari Inggris.
"Kami telah menahan tanpa batas waktu dua jet pribadi yang terkait dengan Eugene Shvidler, seorang taipan minyak miliarder dan tangan kanan Roman Abramovich," kata Pemerintah Inggris dikutip dari laman Business Insider, Sabtu (26/3/2022).
Eugene adalah salah satu oligarki Rusia terbaru yang akan dikenai sanksi. Jet Bombardier Global 6500 senilai 45 juta dolar AS milik Eugene tersebut terdaftar sebagai LX-Fly, disita di bandara Farnborough, Inggris. Jet Cessna Citation Latitude miliknya yang bernilai 13 juta dolar AS juga telah disita.
Sementara itu, Menteri Transportasi Grant Shapps menandatangani undang-undang baru awal bulan ini yang memungkinkan pemerintah secara resmi menahan pesawat Rusia dan menjadikannya pelanggaran pidana bagi pemilik oligarki yang terkena sanksi untuk memindahkan atau menerbangkan rencana mereka.
"Sejak Putin memulai serangan ilegalnya, kami telah menggunakan semua kekuatan yang kami miliki untuk menghancurkan kroni-kroninya yang dapat menguntungkannya secara finansial. Kami telah menahan jet-jet dalam penyelidikan selama tiga minggu dan sekarang saya menggunakan kekuatan ini untuk menahan mereka tanpa batas waktu," jata dia.
Para menteri sedang memutuskan apa yang harus dilakukan dengan dua jet yang disita. Mereka bisa menjualnya jika mereka mau.
Diketahui, Eugene Shvidler memiliki kekayaan bersih 1,6 miliar dolar AS. Dia bermitra dengan Roman Abramovich untuk membeli raksasa minyak Sibneft pada tahun 1995.
Pada tahun 2005, perusahaan gas milik negara Rusia, Gazprom, membayar 13 miliar dolar AS untuk 73 persen saham Sibneft dari perusahaan manajemen aset dan investasi Abramovich, Millhouse LLC, dimana Shvidler adalah ketuanya.
Roman Abramovich, pemilik klub sepakbola Chelsea FC, asetnya dibekukan dan diberi larangan bepergian oleh pemerintah awal bulan ini.