Ahad 27 Mar 2022 11:58 WIB

Jalin: Ekonomi Digital Dorong Pertumbuhan UMKM di Indonesia

Jalin ungkap pertumbuhan eCommerce berkaitan dengan digitalisasi UMKM

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pembeli bertransaksi menggunakan QRIS di salah satu toko di Rangkasbitung, Lebak, Banten. Jalin CX Summit menyebut pertumbuhan eCommerce berkaitan dengan digitalisasi UMKM
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Pembeli bertransaksi menggunakan QRIS di salah satu toko di Rangkasbitung, Lebak, Banten. Jalin CX Summit menyebut pertumbuhan eCommerce berkaitan dengan digitalisasi UMKM

EKBIS.CO,  JAKARTA-- PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) menggelar “Jalin CX Summit 2022” yang diadakan secara hybrid di Depok, Jawa Barat pada Sabtu (26/2/2022). Paralel dengan kegiatan Fun Golf, acara ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh member Jalin yang sudah berkolaborasi dan bersinergi, sehingga dapat melewati 2021 secara baik.

Direktur Utama Jalin, Boyke Yurista mengajak seluruh member dapat saling memaksimalkan potensi serta mengembangkan

kesinambungan kerja sama yang saling menguntungkan. 

“Kerja sama yang sudah terbangun bisa ditingkatkan lagi agar saling memberi manfaat bagi Jalin dan seluruh member sekalian” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (26/3/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Jalin juga menggelar webinar bertajuk “E-Commerce and Its Challenges in the Digital Age”. Tema ini diambil untuk mendukung rencana perusahaan menjadi enabler digital payment dalam membangun digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia, khususnya transaksi e-commerce serta perluasan penerimaan kartu debit Gerbang Pembayaran Nusantara (GPN) sebagai alat pembayaran online.

Hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut yakni Bima Laga selaku Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan Joni Haryono selaku General Manager PT Infinitium Solutions (PTIS). Pertumbuhan nilai transaksi e-commerce pada 2021 sebesar Rp 401 triliun dan potensi masyarakat yang sudah menggunakan internet namun belum sepenuhnya melek digital sebesar 20 persen dari nilai total penduduk Indonesia. 

“Pertumbuhan penggunaan e-commerce ditunjang dua hal utama yakni logistik dan sistem pembayaran digital, oleh sebab itu penting bagi kita mulai mendukung pertumbuhan UMKM karena mayoritas UMKM di Indonesia berada sektor mikro agar secepatnya bisa beralih ke ekosistem digital,” ucapnya.

Joni menyebut untuk mendukung masyarakat agar beralih kepada transaksi pembayaran digital diperlukan sistem yang aman dan memberikan kemudahan bagi penggunanya, salah satu sistem untuk menjamin hal tersebut adalah penggunaan 3 Domain Secure atau 3DS. 

“Melalui penggunaan 3D Secure yang diimplementasikan oleh Jalin kepada seluruh membernya, Jalin akan hadir sebagai directory server yang menghubungkan antara payment gateway dengan member bank. Hal ini diharapkan akan memberikan keamanan bagi masyarakat secara luas ketika melakukan transaksi kartu debit GPN e-commerce,” ucapnya.

Menurutnya momen yang baik ini sekaligus memberikan gambaran serta memperluas penerimaan kartu debit GPN yang sebelumnya hanya bisa dilakukan di merchant offline menjadi dapat digunakan merchant online. 

“Hal tersebut dapat digunakan member untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat secara luas tentang bagaimana memaksimalkan penggunaan kartu debit GPN di merchant online saat bertransaksi E- Commerce. Fitur tersebut sejalan dengan peran Jalin untuk memberikan kenyaman setiap transaksi keuangan guna mendukung visi besar menjadi The National Digital Highway,” ucapnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement