Shipper menyelenggarakan Festival UMKM untuk meningkatkan daya saing 15.000 UMKM. Festival ini bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dan Komite Nasional Ekonomi & Keuangan Syariah (KNEKS).
Selain mendorong pemulihan ekonomi nasional, festival tersebut ditujukan untuk membantu UMKM dalam mengantisipasi tren perdagangan di Bulan Ramadan. Data Internal Shipper menunjukkan bahwa 50% UMKM mengalami tren penurunan penjualan ketika mendekati Hari Raya Idul Fitri.
“Melalui webinar ini, Shipper memberikan bekal pengetahuan penting bagi UMKM dalam membangun dan mengelola brand, teknik pemasaran melalui media sosial, tips dan trik digital marketing yang efisien, manajemen logistik dan supply chain, hingga ekspansi bisnis dengan memaksimalkan pasar internasional (ekspor impor),” kata Jessica Hendrawidjaja, Chief Marketing Officer Shipper Indonesia.
Selain itu, platform yang telah berdiri sejak 2017 tersebut melakukan pembinaan bagi para UMKM dalam bentuk pendampingan dan mentoring. Pembinaan itu diharapkan dapat membantu UMKM menjalani inkubasi bisnis halal secara berkesinambungan dengan pemerintah dan swasta. Sehingga nantinya, UMKM mendapatkan dukungan manajemen dan teknologi. “Melalui Festival UMKM, Shipper juga berkomitmen membantu UMKM dengan bantuan modal promosi di media sosial sebesar Rp30 juta dan promosi di media lainnya yang dimiliki Shipper.”
Jessica menambahkan, festival UMKM juga untuk mendorong percepatan pertumbuhan industri halal di Indonesia lewat kegiatan inkubasi. Nantinya, para pelaku UMKM akan mendapatkan materi tentang urgensi sertifikasi halal, mekanisme mendapatkan sertifikat halal, dan peran UMKM dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah.
“Saya percaya Festival UMKM yang didukung oleh KNEKS ini dapat membantu UMKM industri halal di Indonesia agar bisa berkembang dan mampu bersaing secara nasional dan global kedepannya,” kata Putu Rahwidhiasa, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id