Penjualan di pasar mobil terbesar di dunia itu anjlok pada bulan Maret karena pembatasan Covid-19. Tesla Inc termasuk di antara pembuat mobil yang merasakan sakitnya pembatasan produksi.
Produsen mobil Amerika Serikat itu telah menangguhkan produksi di pabrik Shanghai sejak 28 Maret. Hal itu telah menyebabkan hilangnya output lebih dari 40 ribu unit, menurut perhitungan Reuters.
Pusat manufaktur di Shanghai membuat 10 ribu Model Y dan enam ribu Model 3 tiap pekan, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut. Nio juga menghentikan produksi di pabrik Hefei karena pemasok dari daerah lain telah berhenti bekerja.
Sementara pembuat mobil dengan fasilitas produksi di provinsi timur laut China telah melanjutkan produksi. Produsen mobil China milik negara FAW Group telah memulai kembali beberapa produksi di pabrik Hongqi di Jilin, sementara BMW mengatakan semua pabriknya di kota Shenyang memulai kembali operasinya pada Kamis.