EKBIS.CO, JAKARTA--Konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) memperkirakan kebijakan pelonggaran mobilitas masyarakat akan mendorong sektor perhotelan di Indonesia semakin pulih pada tahun ini."Saya memperkirakan sektor perhotelan secara domestik akan semakin pulih untuk wilayah Jakarta. Di samping itu untuk sektor perhotelan di wilayah-wilayah lain seperti Yogyakarta dan Surabaya juga diperkirakan akan mengalami pemulihan," ujar Vice President Investment Sales, Hotels, and Hospitality Group JLL Asia Pacific Julien Naouri dalam diskusi daring di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Julien, berkat kebijakan pelonggaran di mana masyarakat sudah boleh melakukan perjalanan antarkota dan jarak jauh, akan membantu hotel-hotel domestik, khususnya hotel bintang dua dan tiga. Sedangkan untuk hotel bintang lima ke atas diperkirakan akan semakin banyak menerima kunjungan turis asing. JLL menyampaikan bahwa pada kuartal I tahun ini pariwisata domestik tetap akan menjadi pendorong bagi hotel kelas luxury di Jakarta, meskipun permintaan secara keseluruhan tetap di bawah tingkat historis, karena kurangnya pengunjung korporat internasional.
Pembukaan hotel baru tetap terbatas pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Beberapa pembukaan hotel yang direncanakan pada tahun 2021 tertunda untuk beberapa waktu atau tanpa batas waktu dikarenakan penundaan pembangunan dan tingkat permintaan yang cenderung rendah.Pemulihan dalam waktu dekat akan tetap didominasi oleh perjalanan domestik seperti perusahaan-perusahaan domestik dan tamu yang staycation terus mendorong permintaan untuk hotel kelas luxury.
Kebijakan Indonesia yang akan menyambut semua turis asing yang telah divaksinasi lengkap dengan tes PCR negatif. Hal ini tentunya dapat menjadi katalis utama yang dapat mempercepat pemulihan sektor perhotelan di Indonesia.