EKBIS.CO, JAKARTA -- Bank Indonesia dan 13 Kementerian/Lembaga berkolaborasi kembali menggelar Karya Kreatif Indonesia (KKI) sebagai ajang selebrasi kebangkitan dan pemulihan UMKM. KKI 2022 mengusung tema 'UMKM Indonesia Bangkit melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan'.
Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI, Yunita Resmi Sari menyampaikan KKI menargetkan sejumlah capaian kualitatif dan kuantitatif. Untuk target materil, KKI menargetkan omzet UMKM dalam kegiatan ini mencapai Rp 263,15 miliar, atau naik dari capaian KKI 2021.
"Pada 2021, capaian omzet dari acara KKI hyrid adalah Rp 239,2 miliar dengan pengunjung baik online maupun offline sebesar 148 ribu viewer, tahun ini kita targetkan Rp 263,15 miliar dengan 162 ribu pengunjung," katanya dalam Taklimat Media KKI 2022.
Selain target tersebut, KKI juga akan menjadi ajang temu bisnis UMKM dengan sektor jasa keuangan, termasuk dalam pengembangan pembiayaan ekspor. Disamping itu, ada pula program untuk peningkatan kapasitas UMKM, baik dari sisi inovasi produk, adopsi digital, hingga pengembangan akses pasar.
Yunita juga menekankan pada kualitas standarisasi UMKM seperti dengan sertifikasi, haki, dan lainnya. UMKM sebagai agen kebangkitan ekonomi memerlukan dukungan, terutama pada pemasaran dan pembiayaan baik lokal maupun internasional, bagi produknya yang kian berkualitas.
Sehingga sinergi lintas Kementerian dan Lembaga serta industri perlu dilakukan guna memajukan UMKM Indonesia khususnya dalam periode pasca-pandemi. KKI melibatkan kolaborasi BI dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian BUMN, dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mempersembahkan perhelatan KKI 2022
Acara ini dilaksanakan secara daring sepanjang 18-29 Mei 2022 dan luring pada 26-29 Mei 2022. Segenap kegiatan disiapkan seperti pameran yang diramaikan oleh sekitar 200 UMKM dari seluruh Indonesia binaan BI dan enam Kementerian tersebut di atas di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC).