Aktivitas di bandara AP I pun juga sama mengalami peningkatan selama masa mudik 2022. Direktur Utama AP I Faik Fahmi menuturkan selama 25 April hingga 10 Mei 2022, AP I melayani hingga 248 jita penumpang dengan trafik penerbangan mencapai 21.441 pergerakan pesawat di 15 bandara yang dikelola.
"Jika dibandingkan pada trafik pergerakan penumpang pada 2021 lalu yang hanya melayani 531.268 penumpang, jumlah pergerakan penumpang pada periode angkutan Lebaran tahun mengalami peningkatan hingga 359 persen," ungkap Faik.
Sementara untuk trafik penerbangan, AP I juga mengalami peningkatan hingga 200 persen jika dibandingkan pada trafik penerbangan pada 2021 yang melayani 7.158 pergerakan pesawat. Faik mengatakan pergerakan trafik penumpang dan penerbangan pada periode angkutan Lebaran tahun ini sendiri lebih tinggi lima persen dan sembilan persen dari prediksi.
"Hal ini ini menunjukkan bahwa transportasi udara masih menjadi pilihan moda transportasi utama bagi masyarakat untuk mudik di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang lebih cepat, aman, dan sehat,” tutur Faik.
AP I bahkan menerima setidaknya sebanyak 1.378 rencana penerbangan tambahan dengan realisasi mencapai 1.005 penerbangan tambahan atau mencapai 73 persen. Sedangkan untuk tingkat ketepatan waktu rata-rata di 15 bandara yang dikelola AP I mencapai 67,07 persen atau melampaui rata-rata OTP harian yang mencapai 61,81 persen.
Tak hanya itu, AP I pun juga turut menuai untung dari layanan kargo selama periode Lebaran 2022. Selama masa mudik 2022, AP I melayani hingga 15,9 juta kilogram kargo di 15 bandara yang dikelola.
Jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, ada peningkatan volume kargo hingga 19 persen dari sekitar 13,3 juta kilogram kargo pad 2021. Sedangkan jika dibandingkan pada periode yang sama dalam kondisi normal sebelum pandemi Covid-19, volume kargo mengalami peningkatan 30 persen dari sekitar 12,2 juta kilogram pada 2019.
"Tingginya volume kargo ini tidak lepas dari perubahan pola konsumsi masyarakat selama masa pandemi Covid-19 dari biasanya berbelanja secara langsung atau offline menjadi berbelanja secara online melalui e-commerce hingga turut mendongkrak kinerja kargo melalui pesawat udara khususnya pada musim Lebaran,” jelas Faik.
Setidaknya ada tiga bandara AP I yang melayani volume kargo terbesar selama periode angkutan Lebaran, yaitu Bandara Sentani Jayapura yang melayani 4,19 juta kilogram kargo yang naik 55 persen. Lalu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang melayani 318 juta kilogram kargo atau meningkat 14 persen, dan Bandara Juanda Surabaya yang melayani sekitar 2,39 juta kilogram kargo yang meningkat 27 persen.