EKBIS.CO, JAKARTA--Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin memimpin langsung Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) kedua, Senin (30/5/2022). Wapres selaku Ketua Harian KNEKS ini mengatakan, rapat pleno kedua ini merupakan lanjutan dari rapat pleno pertama pada November 2021 lalu yang berisi arahan tentang program kerja KNEKS.
"Hari ini kita akan mengevaluasi tindak lanjut dari arahan tersebut dan terus memastikan langkah kita ke depan agar semua target kita dapat tercapai," ujar Wapres di Ruang Mezzanine, Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan, pada Senin (30/5/2022).
Wapres mengatakan, Rapat Pleno KNEKS kedua ini difokuskan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi pusat produsen halal dunia pada 2024. Wapres mengingatkan, waktu menuju 2024 menyisakan dua tahun lagi.
Karena itu, Wapres meminta semua kementerian/lembaga terkait bergerak lebih cepat dan kompak. "Karena itu tema rapat kita pada hari ini bergerak lebih cepat untuk mewujudkan Indonesia sebagai produsen halal terkemuka di dunia, waktunya tidak lama lagi, dua tahun kira-kira," ujar Wapres.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam laporannya kepada Wapres mengungkapkan, sektor ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi baru. Selain itu, sektor ekonomi ekonomi dan keuangan syariah ini diyakini salah satu solusi untuk menjawab tantangan dan dinamika perekonomian nasional.
"Industri halal dalam hal ini diprediksikan akan menjadi salah satu faktor penting untuk menyumbangkan ekonomi nasional dan sekaligus merealisasi visi Indonesia Maju 2045," kata Sri Mulyani.
Dalam rapat ini turut hadir pimpinan dari 26 kementerian/lembaga/instansi Anggota dan non-Anggota KNEKS, serta beberapa pemimpin daerah provinsi di Indonesia. Rapat yang mengangkat tema "Bergerak Lebih Cepat untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Produsen Halal Terkemuka di Dunia" ini merupakan lanjutan dari Pleno Pertama yang dilaksanakan pada 30 November 2021.
Rapat Pleno ini bertujuan memberikan laporan terkini sekaligus meminta arahan Ketua Harian atas pelaksanaan berbagai program kerja KNEKS, baik 13 Program Prioritas yang telah disepakati pada rapat pleno sebelumnya di 2021, maupun program kerja KNEKS lainnya.