Rabu 01 Jun 2022 13:59 WIB

Malaysia Berhenti Ekspor Ayam, Restoran Nasi Hainan Singapura Terancam Tutup

Penjaja nasi hainan di Singapura selama ini andalkan pasokan ayam dari Malaysia.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Nasi ayam hainan khas Singapura. Kedai nasi ayam hainan (chicken rice) di Singapura terancam tutup akibat terhentinya pasokan ayam dari Malaysia.
Foto:

 

Setiap negara berebut untuk menopang pasokan domestik dan menjinakkan inflasi makanan. Kenaikan harga bahan makanan pokok telah memicu protes di sejumlah negara, mulai dari Argentina, Indonesia, Yunani, hingga Iran.

Singapura memang hanya memiliki wilayah perkotaan yang padat seluas 730 km persegi. Sebagian besar bergantung pada makanan, energi, dan barang-barang impor lainnya.

Hampir semua ayamnya diimpor, menurut data dari Singapore Food Agency (SFA). Sebanyak 34 persen pasokan ayam berasa dari Malaysia, 49 persen dari Brasil, dan 12 persen dari Amerika Serikat.

SFA mengatakan, kekurangan tersebut dapat diimbangi dengan ayam beku dari Brasil. Badan ini pun telah mendesak konsumen untuk memilih sumber protein lain seperti ikan untuk menghadapi kelangkaan pasokan ayam.

Malaysia memutuskan untuk menghentikan ekspor ayam sampai produksi lokal dan biaya stabil. Harga telah dibatasi sejak Februari pada 8,90 ringgit (hampir Rp 30 ribu) per unggas dan subsidi sebesar 729,43 juta ringgit telah disisihkan untuk peternak unggas.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement