BUMN Pastikan Rights Issue pada 2022
Kinerja penyaluran kredit dan pembiayaan BBTN terutama sektor perumahan, Kementerian BUMN menyebut akan melakukan penambahan modal ke BTN. Wakil Menteri II BUMN Kartiko Wirjoatmodjo mengatakan suntikan dana dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) tersebut akan dialokasikan senilai Rp 2,98 triliun kepada BTN.
“Kita ingin menambah CAR (Capital Adequacy Ratio) BTN mencapai 19 persen. Dibutuhkan tambahan injeksi modal Rp 2,98 triliun sudah disetujui juga melalui mekanisme rights issue mungkin nanti triwulan III atau IV,” kata Tiko saat rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (7/6/2022).
Sementara itu Direktur Riset dan Investasi PT Pilarmas Investindo Sekuritas Mazimilianus Nico Demus menambahkan tambahan modal tersebut akan mengakselerasi kinerja BTN.
“BTN akan leluasa melakukan ekspansi khususnya yang dapat meningkatkan pembiayaan rumah ke segmen masyarakat berpenghasilan rendah dan milenial,” ucapnya.