Selasa 27 Aug 2024 16:53 WIB

BTN Sebut Sudah 70 Persen Mendekati Sepakat untuk Proses Akuisisi, Dengan Bank Apa?

BTN berharap proses akuisisi bisa diselesaikan pada akhir tahun ini.

Red: Friska Yolandha
Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan sambuatn saat meresmikan peluncuran logo baru di Stadion Indonesia Arena, Kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Ahad (3/3/2024). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk resmi meluncurkan logo baru sejalan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) BTN ke-74. Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai acara seperti BTN Jakarta Run, konser musik hingga acara lainnya.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan sambuatn saat meresmikan peluncuran logo baru di Stadion Indonesia Arena, Kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Ahad (3/3/2024). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk resmi meluncurkan logo baru sejalan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) BTN ke-74. Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai acara seperti BTN Jakarta Run, konser musik hingga acara lainnya.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengungkapkan tengah memproses akuisisi salah satu bank di Indonesia. Saat ini, proses kesepakatannya sudah mendekati 70 persen.

Sebelumnya, BTN tengah menjajaki proses akuisisi Bank Muamalat. Akan tetapi, proses ini gagal di tengah jalan.

Baca Juga

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan saat ini perseroan sedang dalam proses due diligence dengan salah satu bank. Ia enggan menyebutkan nama bank tersebut lantaran prosesnya masih berjalan.

"Bank apa masih rahasia, katakan saja Bank X sedang kita dekati, dengan mereka 70 persen mendekati sepakat," ujar Nixon dalam Konferensi Pers Publix Expose yang digelar Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/8/2024).

Nixon mengatakan bahwa bank yang tengah didekati lebih sederhana dan tidak rumit secara keseluruhan. Aktivitas perbankan di perusahaan tersebut tidak begitu rumit dan nilainya tidak besar.

"Transaksi ditargetkan bisa selesai akhir tahun ini atau awal tahun depan," katanya.

Selesainya proses akuisisi bergantung perizinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga dari pemegang saham. Selain itu, banyak proses birokrasi dan aturan teknis lain yang harus dikerjakan.

Selain itu, Nixon juga mengungkapkan perseroan tengah mempertimbangkan sejumlah kerja sama dengan organisasi PP Muhammadiyah. Namun, saat ini prosesnya masih sangat awal. Nixon mengatakan perseroan ini fokus pada proses akuisisi terlebih dahulu sebelum masuk ke proses kerja sama lainnya.

"Berapa harga, syarat belum ada sama sekali, ini masih sangat awal, tapi kita sama-sama memahami untuk bisa tumbuh bersama," kata Nixon.

BTN tertarik bekerja sama dengan Muhammadiyah bukan tanpa alasan. Menurut Nixon, jaringan Muhammadiyah sangat luas di Indonesia. Transaksi bisnisnya bisa triliunan. "Potensi bisnisnya ada," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement