EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) membuka pendaftaran kepada seluruh masyarakat di 11 kota untuk membeli Pertalite. Nantinya, pendaftaran ini sebagai salah satu langkah bagi Pertamina untuk mendapatkan data pengguna Pertalite.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan seluruh masyarakat bisa melakukan pendaftaran di website subsiditepat.mypertamina.id. Pertamina akan membuka pendaftaran uji coba konsumsi Pertalite terbatas ini selama sebulan.
"Langkah ini dilakukan Pertamina agar kita dan pemerintah tahu siapa saja yang mengkonsumsi Pertalite. Ini berlaku bagi semua dan jenis kendaraan roda empat saja," ujar Irto saat ditemui di Graha Pertamina, Kamis (30/6/2022).
Irto juga menjelaskan, nantinya setelah masyarakat melakukan pendaftaran, masyarakat akan menerima QR Code yang akan ditempel di kendaraannya. Sehingga, saat hendak mengisi BBM jenis pertalite di SPBU petugas SPBU hanya tinggal menscan QR Code tersebut di kendaraan.
"Boleh QR Codenya ini di print. Atau ditempel saja di kendaraan. Lewat ponsel juga tetap bisa. Nantinya, nozel baru bisa mengeluarkan BBM nya setelah ada scan QR berhasil," ujar Irto.
Rencana lokasi awal akan di lakukan di beberapa kota dan kabupaten antara lain adalah Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjarmasin, Kota Yogyakarta, dan Manado. Untuk kota lain pendaftaran akan dilakukan secara kontinu memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem, sekaligus untuk mengakomodir kendaraan baru yang dibeli masyarakat.
Pertamina akan mulai uji coba pembelian Pertalite dengan aplikasi My Pertamina. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menyalurkan BBM bersubsidi lebih tepat sasaran.
"Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini, untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar. Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokan data pengguna,” ujar Irto.