EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melakukan kick off perbaikan prasarana dan sarana perkeretaapian dalam mendukung pengoperasian kembali kereta api jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban, Sumatera Barat (Sumbar) di Stasiun Sawahlunto, Jumat (1/7).
Deputi Bidang SDM dan TI, Kementerian BUMN, Tedi Bharata, mengatakan pekerjaan perbaikan jalur sepanjang empat km dan perbaikan Lokomotif Uap E1060, atau yang biasa disebut dengan Mak Itam, ditargetkan memakan waktu selama enam bulan. Ia berharap operasional KA lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban dapat dilakukan pada Januari 2023.
"KAI bersinergi dengan tiga BUMN lain yaitu Bio Farma, Pupuk Indonesia, dan SIG, serta dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan Sumbar," ujar Tedi.
Tedi mengatakan kick off ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan perjanjian kerja sama empat BUMN tersebut yang dilakukan di Jakarta pada 23 Juni 2022. Tedi menyampaikan pengoperasian kembali jalur ini bertujuan untuk mendorong perekonomian di Sumbar melalui wisata perkeretaapian, khususnya di kawasan yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO yaitu Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto.
Tedi mengatakan berbagai harapan dan aspirasi masyarakat Sumbar sudah ditangkap Menteri BUMN Erick Thohir. Kata Tedi, hal ini merupakan langkah nyata dari Kementerian BUMN bersama-sama dengan BUMN untuk mendorong peningkatan perekonomian, khususnya dalam bidang pariwisata yang ada di Sumbar.
"Kolaborasi antarBUMN, pemda, TNI, Polri dan para pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk kesuksesan program ini. Kementerian BUMN berharap semua pihak dapat saling berkolaborasi sehingga program ini dapat segera memberi manfaat nyata bagi masyarakat Sumbar, khususnya Sawahlunto," lanjut Tedi.
Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade mengatakan, pembangunan Sumbar perlu dilakukan secara bersama-sama dan harus saling berkolaborasi. Ia berharap pemerintah daerah bisa memanfaatkan berbagai potensi yang ada di Sumbar.
"Membangun Sumatra Barat tidak bisa dilakukan sendiri, harus dilakukan secara bersama-sama. Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN dan seluruh BUMN yang terlibat dalam merealisasikan pengoperasian kembali KA Mak Itam ini," ujar Andre.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan kick off ini menjadi tanda dimulainya perbaikan sarana dan prasarana jalur KA Sawahlunto-Muaro Kalaban yang sarat akan potensi pariwisata. Didiek menyebut perbaikan akan dilakukan dengan sebaik mungkin, penuh ketelitian, dan tetap mengutamakan keselamatan.
"Ini merupakan momen yang istimewa dan bersejarah yang mana kolaborasi BUMN akan memperbaiki dan mengoperasikan kembali jalur KA yang penuh sejarah. Pengoperasian kembali jalur Sawahlunto - Muaro Kalaban akan menjadi semangat baru dalam pemulihan perekonomian melalui sektor pariwisata," ucap Didiek.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, Bio Farma berkomitmen mendukung program Perbaikan Sarana dan Prasarana Jalur KA Sawahlunto-Muaro Kalaban, karena jalur ini memiliki potensi peningkatan ekonomi bagi warga sekitar melalui pariwisata alam.
"Dengan aktifnya kembali Jalur KA Sawahlunto-Muaro Kalaban, melalui kolaborasi empat BUMN, kami berharap masyarakat yang berada di jalur tersebut, bisa merasakan kehadiran BUMN, yang turut membantu memajukan perekonomian mereka pasca pandemi covid-19," ujar Honesti.