Menurutnya pemerintah sejauh ini selalu menggunakan instrumen APBN guna membantu masyarakat, baik kelas bawah maupun kelas menengah. Salah satu bantuan yang diberikan kepada kelas menengah dengan menyediakan subsidi perumahan seperti yang dilakukan melalui FLPP.
Meski begitu, dia mengungkapkan, pemerintah akan terus berupaya menyediakan berbagai skema kredit rumah rakyat yang bersubsidi untuk mengurangi gap affordability. Selain subsidi melalui FLPP tadi, masih ada sejumlah program lain yang diberikan guna membantu masyarakat memiliki rumah.
"Jadi likuiditas untuk pembiayaan perumahan itu penting. Pemerintah juga memberikan subsidi selisih bunga (SSB), pemerintah juga menciptakan bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan. Jadi kita seolah-olah nabung tapi itu sebenarnya nyicil rumah," ucapnya.