Jumat 22 Jul 2022 20:02 WIB

Sandiaga Harap Penataan Labuan Bajo Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Labuan Bajo memiliki wajah baru untuk menarik wisatawan.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)Sandiaga Salahuddin Uno berharap penataan infrastruktur pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, menjadi daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)Sandiaga Salahuddin Uno berharap penataan infrastruktur pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, menjadi daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

EKBIS.CO,  LABUAN BAJO -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)Sandiaga Salahuddin Uno berharap penataan infrastruktur pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, menjadi daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Kita harapkan fasilitas berkelas dunia ini akan menjadi daya tarik utama Labuan Bajo, yang bisa digunakan untuk peningkatan kunjungan wisatawan serta membuka ruang usaha dan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat di Labuan Bajo," kata Sandiaga di Labuan Bajo, Jumat (22/7/2022).

Baca Juga

Dalam kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Kamis (21/7/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan perluasan Bandara Komodo. Sandiaga yang ikut mendampingi Presiden Jokowi menilai perluasan itu membuat Bandara Komodo telah mampu menampung sekitar satu juta wisatawan. Hal itu tentunya akan memberi dampak pada peningkatan kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara ke Labuan Bajo.

Selanjutnya, penataan kawasan Pulau Rinca secara keseluruhan, Marina Labuan Bajo, dan pengelolaan sampah terpadu Warloka akan semakin membuat Labuan Bajo memiliki wajah baru untuk menarik wisatawan.

Sandiaga meyakini daya tarik yang dibangun oleh pemerintah tidak sebatas pada tiga hal di atas, namun juga daya tarik lain seperti Gua Batu Cermin, desa-desa wisata, keragaman budaya, dan produk ekonomi kreatif. Ia pun meminta masyarakat untuk menjaga fasilitas yang telah diberikan pemerintah agar bersih dari sampah. Warga pun harus ramah terhadap wisatawan.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan terus melakukan promosi wisata untuk menempatkan Labuan Bajo sebagai destinasi unggulan. Apalagi, daerah dengan label premium ini telah terkoneksi dengan Bali dengan banyak kegiatan internasional.

Tugas lain dari Kemenparekraf ialah melatih dan mendampingi pelaku usaha agar menghasilkan produk ekonomi kreatif yang memiliki daya saing dan membuka geliat ekonomi serta terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat terutama di Labuan Bajo Flores. "Walaupun akan dicapai secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan, namun dampak ekonominya dan terciptanya lapangan kerja di Labuan Bajo ini kami akan pastikan," kata Sandiaga.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement