EKBIS.CO, JAKARTA-- Kertas menyumbang sekitar 26 persen dari total sampah di tempat pembuangan akhir. Adapun operasional produksi tanpa kertas akan berkontribusi langsung dalam pemanfaatan air lebih efisien dan pengurangan jejak karbon.
Hal ini disadari perusahaan makanan dan minuman Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia yang berupaya menjalankan operasional produksi tanpa kertas. Secara tahunan, Danone telah mengurangi penggunaan kertas hingga 59 persen
Inisiatif ini membawa Pabrik Danone SN Indonesia di Prambanan meraih pencapaian "Paperless Award" yang digelar Tolson Consulting, perusahaan konsultan dalam manajemen perubahan. Penghargaan ini diberikan pada perusahaan dalam upaya menuju operasional tanpa kertas melalui solusi digital.
“Kami berkomitmen menjalankan bisnis berkelanjutan dengan memperhatikan faktor lingkungan dan sosial melalui usaha transformasi digital. Inisiatif ini juga sejalan komitmen Danone mencapai positive water impact, kami berkomitmen mengembalikan air lebih banyak dari pada yang kami gunakan pada 2030, dan menjadi perusahaan yang netral karbon pada tahun 2050,” kata Kepala Pabrik Danone SN Prambanan Joko Yulianto dalam keterangan tulis, Ahad (31/7/2022).
Dalam penghargaan ini, Danone SN Indonesia berhasil meraih predikat ‘Digital Tree’ karena menjalankan operasional produksi tanpa kertas sekaligus menerapkan sistem pemantauan terorganisir empat lini produksi/departemen Pabrik Prambanan, yang merupakan 24 persen dari total area produksi.
Danone SN Indonesia berhasil mencapai kemajuan signifikan dengan mengurangi penggunaan kertas 59,5 persen dari total produksi, menghemat 740 ribu liter air dan 398 kg CO2 per tahun. Dalam konteks peningkatan kinerja, hal ini berhasil mengurangi 1.308 jam kerja manual
Proses audit sertifikasi ini dilakukan dalam beberapa tahapan dimulai pengenalan operasional produksi maupun paper-based mapping, kunjungan langsung implementasi penerapan produksi tanpa kertas, hingga memberikan masukan dari auditor.
Joko mengatakan audit juga dijalankan Danone secara global dengan tujuan melihat progress transformasi digital dari setiap negara tempat Danone beroperasi.
"Secara keseluruhan, Danone SN Indonesia berhasil menduduki peringkat ketiga setelah Irlandia dan Polandia atas keberhasilannya menerapkan proses operasional produksi tanpa kertas yang menandakan proses transformasi digital yang berjalan baik," kata Joko.
Danone Specialized Nutrition Indonesia yang terdiri PT Nutricia Indonesia Sejahtera (Nutricia), PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) dan PT Nutricia Advanced Medical Nutrition berkomitmen memastikan tingkat kehidupan lebih baik untuk generasi sekarang dan mendatang melalui pemenuhan nutrisi pada tahap awal kehidupan.