Dalam pelaksanaan Silaknas ini juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara MES dengan berbagai mitra-mitra strategis, yaitu Kementerian Investasi, PT Permodalan Nasional Madani, dan Perusahaan Umum Produksi Film Negara.
Selain itu pula, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Perusahaan Perdagangan Indonesia, Global Halal Hub dan Sarinah, serta sejumlah mitra-mitra strategis lainnya.
"Jalinan kerja sama ini merupakan upaya MES untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia," kata Erick.
Ketua Dewan Pakar Pengurus Pusat MES yang merupakan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengajak semua pihak untuk berperan dan berkolaborasi bersama MES dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
"Berjamaah adalah hal yang eksponensial. Kekuatan dari silaturrahim, kolaborasi, sinergi. Menyambungkan silaturahim dan berjamaah dalam seluruh kegiatan dan program ekonomi dan keuangan syariah untuk memajukan Indonesia," ujar Perry.
Baca juga: Dihadapkan 2 Pilihan Agama Besar, Mualaf Anita Yuanita Lebih Memilih Islam
Perry kemudian menyampaikan empat rekomendasi yang disepakati Dewan Pakar MES saat forum ijtima pada Jumat(7/10/2022) yaitu pertama memperkuat ekosistem industri halal, melalui akselerasi sertifikasi halal.
Kedua merumuskan dan menyelenggarakan halal fashion dan mendorong terbentuknya ekosistem pariwisata halal, pemberdayaan usaha wanita, dan kaum muda untuk meningkatkan daya saing produk halal di dalam negeri. Ketiga memperluas berbagai instrumen dan alternatif skema pendanaan syariah
"Skema pendanaan yang tidak hanya di perbankan, tadi juga pasar modal dan social crowdfunding untuk memberdayakan dan memperkuat UMKM dan keempat membentuk halal hub untuk menyambungkan berbagai pihak sebagai agregator ekspor dengan memanfaatkan UMKM dan diaspora Indonesia," kata Perry.