Ia juga mengatakan Indonesia merupakan negara yang sangat potensial sebagai tujuan investasi. “Berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan jumlah populasi, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan tujuan investasi,” tegasnya.
Pada pertemuan tersebut, Mendag Zulkilfi Hasan mengundang seluruh peserta untuk hadir melihat produk-produk berkualitas ekspor Indonesia di Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37. Mengusung tema Strengthening Global Trade for Stronger Recovery, pameran TEI ke-37 akan dilaksanakan di ICE BSD, Tangerang, Banten, secara luring pada 19—23 Oktober 2022 dan daring pada 19 Oktober—19 Desember 2022.
Pertemuan dengan Importir dan Diaspora Indonesia
Sebelumnya, delegasi misi dagang Indonesia melakukan kunjungan ke importir Lulu Hypermart di Qatar pada Ahad (9/10/2022). Pada kunjungan tersebut, delegasi berkesempatan meninjau berbagai produk Indonesia yang ditampilkan dalam Indonesia Corner.
Produk tersebut di antaranya pakaian, produk kecantikan, makanan dan minuman, elektronik, buah-buahan, sepatu olah raga, serta peralatan makan dan dapur. Didi Sumedi mengatakan Kemendag membawa 11 pelaku usaha Indonesia pada misi dagang kali ini untuk bermitra.
“Produk-produk ini memiliki peluang besar untuk didistribusikan di Lulu Hypermart, tidak hanya di Doha, tetapi juga di semua cabang di negara-negara di kawasan Teluk,” ujar Didi.
Didi berharap jaringan Lulu Hypermart dapat membantu produk usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia untuk dapat masuk ke pasar Timur Tengah, khususnya Qatar. Pada hari yang sama, delegasi misi dagang juga melakukan pertemuan dengan diaspora Indonesia di Kedutaan Besar RI di Doha.
Pada pertemuan, Didi mengatakan Diaspora memiliki peranan penting dalam melakukan kolaborasi dengan pelaku usaha di negara tempat tinggal mereka. “Diaspora memiliki peranan penting dalam melakukan kolaborasi dengan pelaku usaha di negara tempat tinggal mereka. Pemerintah meyakini diaspora Indonesia dapat menjadi kekuatan untuk mendorong ekspor Indonesia ke Qatar,” pungkas Didi.