Rabu 02 Nov 2022 01:56 WIB

Elon Musk Jadi Pemilik Twitter, Harga DOGE Langsung Meroket

DOGE selama ini digadang-gadangkan ada keterkaitan dengan Elon Musk.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Gambar dari halaman Twitter Elon Musk ini menunjukkan Musk memasuki markas Twitter membawa wastafel melalui area lobi pada Rabu, 26 Oktober 2022 di San Francisco.
Foto: Twitter page of Elon Musk via AP
Gambar dari halaman Twitter Elon Musk ini menunjukkan Musk memasuki markas Twitter membawa wastafel melalui area lobi pada Rabu, 26 Oktober 2022 di San Francisco.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Elon Musk resmi menjadi pemilik Twitter. Hal Ini berdampak terhadap pasar kripto beberapa hari terakhir. 

DOGE yang selama ini digadang-gadangkan ada keterkaitan dengan Elon Musk, naik setelah pengumuman Elon Musk yang secara resmi sudah memiliki Twitter. Menurut data pada market Indodax, DOGE mengalami kenaikan sebesar 111,46 persen harga pada 25 Oktober - 30 Oktober.

Baca Juga

Berdasarkan data pada Coin Gecko Selasa (1/11/2022), DOGE kini menempati urutan kedelapan kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar mengalahkan Cardano dan Solana. Melihat fenomena ini, CEO Indodax Oscar Darmawan optimis DOGE akan memiliki utilitas yang lebih baik.

“Adanya fenomena ini, bukan tidak mungkin rumor tentang DOGE akan masuk dalam ekosistem Twitter bisa jadi kenyataan.  Opini ini berdasar disebabkan oleh pernyataan Elon Musk beberapa waktu lalu ingin menggunakan kripto tersebut untuk membatasi spam dan menggunakan sistem blockchain bagi Twitter,” ujarnya, Selasa (1/11/2022).

Berkaca pada pasar Indonesia, DOGE juga merupakan salah satu kripto favorit di Indonesia. Member Indodax juga banyak mengoleksi kripto tersebut. Sebagai pelaku industri, Oscar pun optimis ekosistem kripto dan blockchain di depan akan semakin berkembang. 

Jika pernyataan Elon menjadi kenyataan, isu tentang utilitas DOGE melalui Twitter tersebut tentunya akan membuat teknologi blockchain semakin masif digunakan dan semakin dekat dengan kebutuhan masyarakat di dunia.

Meskipun DOGE sedang naik karena fenomena ini, Oscar tetap mengingatkan masyarakat tidak FOMO dan tetap melakukan research dan analisa yang tepat. “Dengan analisa yang tepat diharapkan investor tidak terjebak pada bull trap,” ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement