Rabu 07 Dec 2022 14:33 WIB

Relokasi Kawasan Industri Pulogadung, Erick Buka Lapangan Kerja di Jabar

Erick menilai Pulo Gadung dinilai sudah tidak layak untuk menjadi lahan industri.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Kawasan Industri Pulogadung di Jakarta.
Foto: Dok. Web
Kawasan Industri Pulogadung di Jakarta.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir membuka lapangan pekerjaan di Jawa Barat dengan merelokasi Kawasan Industri yang sekarang berada di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Erick menjelaskan, Kawasan Industri yang sejak puluhan tahun silam berada di area Pulo Gadung dinilai sudah tidak layak untuk menjadi lahan industri.

“Pulo Gadung sudah tidak layak sebagai lahan industri, sehingga saya rasa perlu pembicaraan tentang kerja sama (perpindahan kawasan industri) ini,” kata Erick Thohir ketika mengunjungi kediaman sesepuh Jabar HD Sutisno, di Kota Bandung pada Jumat (2/12/2022) malam.

Baca Juga

Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan masalah yang ada saat ini adalah bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi di Jawa Barat. Erick menyebut lapangan pekerjaan di Jawa Barat masih menjadi isu yang cukup penting saat ini. Salah satunya ada 1.600 hektare tanah yang memang menjadi alokasi untuk pembangunan industri di kawasan Subang, Jawa Barat.

“Selain Bandara Kertajati yang sudah dibuka sejak sebelum pandemi, nantinya di Patimban juga kereta cepat Jakarta ke Bandung akan masuk, tetapi hingga sekarang tidak ada pembangunan lahan industri yang merupakan bagian dari pembukaan lapangan pekerjaan yang lebih luas," ucapnya.

Thohir menuturkan UMKM akan didorong lagi untuk mewujudkan ekonomi yang lebih kuat di Jawa Barat. Dia pun meminta beberapa brand UMKM yang sudah terkenal termasuk dukungan bank pemerintah untuk mulai fokus mengembangkan perekonomian Jawa Barat terutama di area sekitar Subang.

“Kita coba yang terbaik  karena UMKM merupakan pondasi dari ekonomi nasional dan jumlahnya ada 65,4 juta dan ini yang kita jaga,” kata Erick Thohir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement