Temuan Penting TOP Digital Awards 2022
Dari proses presentasi dan wawancara penjurian TOP Digital Awards 2022, Dewan Juri memperoleh sejumlah temuan penting terkait implementasi solusi digital di perusahaan dan instansi pemerintahan. Di antaranya adalah:
1. Pengukuran dampak atau manfaat dari solusi bisnisnya. Walaupun belum semuanya, namun saat ini semakin banyak korporasi bisnis dan instansi pemerintahan, yang secara telah melakukan pengukuran dampak atau manfaat dari solusi bisnis yang dikembangkan dan diimplementasikannya. Hal ini menjadi penting, untuk mengukur keberhasilan dari pengembagan dan implementasi solusi digitalnya.
2. Peningkatan Tata Kelola TI atau IT Governance. Pengelolaan sistem TI harus didasarkan pada platform tata kelola TI yang baik serta berstandard nasional atau internasional, agar pengelolaan dan pengembangannya dapat bersifat terstruktur dan sistematis, serta berkelanjutan. Aspek-aspek pengelolaan aset-aset TI dan aspek manajemen risiko dalam bidang TI, juga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya.
3. Keamanan TI atau Cyber Security. Di banyak perusahaan dan organisasi, IT Security sudah mulai menjadi perhatian yang lebih serius dari tahun sebelumnya. Hal ini tidak terlepas adanya tren peningkatan serangan siber yang cenderung meningkat di tengah pandemi Covid-19. Bagaimanapun juga, ancaman serangan terhadap keamanan sistem IT harus diwaspadai. Jangan sampai aktivitas operasional terganggu atau bahkan berhenti, karena sistem keamanan IT yang masih lemah. Dewan Juri menyarankan ada SDM TI yang dikembangkan untuk mendapatkan Sertifikasi IT Security/Cyber Security.
4. Rating Kepuasan Pengguna Solusi. Baru sebagian peserta, yang mulai memberikan fasilitas penilaian atas solusi/aplikasi yang digunakan. Jika masing-masing pengguna solusi/layanan, selalu diberikan opsi pemberian rating nilai atas sebuah layanan, seperti kepuasan Bintang 5 atau 1, maka unit terkait akan terpacu untuk terus meningkatkan layanannya. Jadi, penggunaan Aplikasi/Solusi Digital akan menigkatkan budaya layanan yang lebih baik.
5. Digital Culture dan Literasi Digital. Selain fokus pada pengembangan aplikasi dan solusi digital, sebaiknya manajemen Perusahaan dan Instansi Pemerintahan, juga harus membangun Digital Culture, agar pemanfaatan Solusi Digitalnya menjadi maksimal, serta Literasi Digital. Jangan sampai, fitur-fitur canggih dari sebuah aplikasi digital/solusi bisnis yang sudah dikembangkan, tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal, hanya karena kurangnya edukasi dan literasi terkait teknologi digital bagi masyarakat/penggunanya.