EKBIS.CO, JAKARTA -- JAKARTA -- Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi telah meminta berbagai lembaga jasa keuangan (LJK) seperti perbankan, lembaga pembiayaan, hingga fintech peer to peer (P2P) lending tidak boleh kalah dari rentenir dalam menjangkau masyarakat, khususnya di tingkat daerah.
Dia mengatakan masih banyaknya bank emok (rentenir) disebabkan oleh kecenderungan mereka yang lebih persuasif dibandingkan lembaga jasa keuangan yang berizin OJK dalam menawarkan pinjaman kepada masyarakat.
“Mereka lebih cenderung persuasif, mereka datang ke pasar-pasar, mereka prosesnya cepat dan mudah,” kata Friderica dalam swbuay diskusi seperti dilansir dari Antara, Kamis (26/1/2023).
Dengan demikian, dia meminta berbagai lembaga jasa keuangan yang legalitasnya sudah terjamin, untuk meningkatkan layanan dan kemampuan dalam menjangkau masyarakat, khususnya di tingkat daerah.
“Perusahaannya kita dorong. Ayo kalau proses jangan lama, kamu bisa kalah sama bank emok (rentenir),” kata Kiky, panggilan Friderica.
Berangkat dari hal itu, Julo, enam tahun terus berkarya dan mendukung inklusi keuangan masyarakat Indonesia melalui akses kredit digital yang merata. Berdiri sebagai peer-to-peer lending (P2P) berizin dan diawasi OJK. Julo mencatat peningkatan jumlah transaksi lebih dari tiga kali lipat selama tahun 2022 dan pertumbuhan pendapatan perusahaan dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sejak berdiri, Julo telah melakukan penyaluran kredit mencapai Rp 6 triliun di seluruh provinsi Indonesia.
Untuk mewujudkan semangat pemberdayaan secara finansial, Julo memberikan apresiasi kepada pengguna kredit digital di Indonesia melalui acara Julo Customer Day pada bulan Januari. Melalui acara tersebut, Julo membagikan hadiah - dari sepeda motor, uang tunai hingga emas batangan - secara langsung kepada para nasabah aktif dengan histori pembayaran baik.
Selain pembagian hadiah secara langsung, Julo juga memberikan kesempatan kepada beberapa nasabah pilihan untuk mendapatkan kenaikan limit kredit. Maria Christina, mengungkapkan perasaan menjadi salah satu nasabah pilihan Julo
“Saya merasa sangat terapresiasi sebagai pengguna Julo yang selalu bayar tepat waktu. Tidak terasa, sudah lima tahun lebih saya menggunakan Julo untuk isi e-wallet dan tarik dana untuk kebutuhan sehari-hari. Saya pun jadi semakin mudah untuk mengatur pemasukan keluarga dengan dana tambahan," kata dia seperti dilansir pada Rabu (25/1/2023).
Untuk mendukung peningkatan literasi finansial para nasabah, Julo berkolaborasi dengan akun platform komunitas keuangan - Finplan.id - dalam menghadirkan sesi seminar finansial di dalam Julo Customer Day. Bertajuk ‘Ngobrol Cuan Bareng JULO’, Alif F Adzani - Co-founder Finplan.id - membagikan tips-tips menggunakan berbagai instrumen keuangan seperti kredit dalam keperluan sehari-hari dan membangun usaha ke depannya.
“Sejalan dengan tujuan kami sebagai platform komunitas keuangan, pemberdayaan yang sesungguhnya tentu dimulai dari literasi yang baik dan JULO benar-benar paham akan prinsip tersebut," kata Alif F Adzani.
Hans Sebastian selaku Co-founder dan Head of Engineering JULO menuturkan, menandai awal tahun 2023, acara JULO Customer Day ini menjadi salah satu kesempatan emas pihaknya untuk menunjukkan apresiasi dan melanjutkan edukasi kepada nasabah pengguna kredit digital.
"Besar harapan kami agar segala hal yang didapat dari acara ini - baik hadiah maupun ilmu literasi - dapat memacu nasabah dalam meningkatkan kesejahteraan hidup. Agar semakin berdaya secara penuh, Julo juga senantiasa mendukung semangat nasabah dengan menghadirkan ragam inovasi tanpa henti. Mengawali tahun 2023, Julo sedang menyelenggarakan program Kado Dekor Impian untuk pengguna Julo dapat berkesempatan memenangkan hadiah renovasi total 30 juta rupiah," kata dia.
Julo telah diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna dan telah menyalurkan kredit digital kepada nasabah di seluruh Indonesia. Julo berhasil memenangkan beberapa penghargaan, yaitu Winner Indonesia Fintech Festival (2016), Winner UN Fintech Challenge (2018) dan Winner of Inclusive Fintech 50 (2019).