Menurutnya, tidak sulit untuk membuktikan adanya mafia itu. Namun, pertanyaanya, "Di mana Satgas Pangan? kalau mau serius sepertinya tidak sulit untuk temukan itu. Tinggal memang harus kerja sama dengan Bulog," katanya.
Ia memprediksi, kenaikan harga beras ini paling tidak masih akan dirasakan dalam sebulan ke depan hingga puncak panen raya tiba di bulan Maret 2023 mendatang.
Terpisah, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyerahkan penyelidikan dugaan adanya mafia beras ke Satgas Pangan. Pihaknya meyakini Satgas Pangan bisa memberantas mafia beras yang diduga membuat harga beras tak kunjung turun.
"Sudah ada tanggung jawab dari Satgas Pangan. Belia bekerja akan terus mengikuti dan saya yakin bisa ditangani. Tunggu Satgas," katanya Buwas usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR, Selasa (31/2/2023).
Ia menuturkan, dugaan adanya mafia beras juga direspons langsung oleh Presiden Joko Widodo. Buwas mengatakan, presiden juga telah meminta untuk dilakukan pengawasan dan tidak dilepas begitu saja.
Pasalnya, jika tidak diawasi secara ketat, beras Bulog yang dijual dengan harga murah bisa hilang dari pasaran. Ia pun meminta pihak food station bersama awak media untuk ikut mengawasi kondisi perberasan sat ini.
"Beras yang kita gelontorkan ini beras premium dan kualitas bagus, harga murah. Kalau ini tidak diawasi bisa hilang karena akan dijual dengan harga komersial dengan keuntungannya setinggi-tingginya," kata Buwas.