IHSG Diproyeksi Berlanjut Melemah, Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harha Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Jumat (17/2/2023). Pada perdagangan kemarin, IHSG terpangkas 0,27 persen setelah sebelumnya juga turun 0,39 persen.

"IHSG berpeluang koreksi, selama di bawah 200 day MA & Candle Inside Day," kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, Jumat (17/2/2023).

Baca Juga

Kemarin sebagian besar bursa Asia Pasifik bergerak variatif setelah rilis data penjualan ritel AS yang di atas ekspektasi. Bahkan Kospi Composite Index menguat signifikan sebesar 1,96 persen. Beberapa bursa yang terkoreksi adalah SSE Composite Index, Shenzen Index dan IHSG.

Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 5,75 persen, sesuai perkiraan. Jepang membukukan defisit neraca perdagangan 3,5 triliun yen pada Januari 2023.

Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 1,26 persen begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 1,38 persen, bahkan indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam sebesar 1,78 persen.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk ditransaksikan hari ini:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Resist: 8.750, 8.850, 8.950, 9.025.

Support: 8.625, 8.575, 8.500, 8.400.

Rekomendasi: BUY 8.600 - 8.700 target 8.850, 8.950 stop loss below 8.400.

2. PT Indosat Tbk (ISAT)

Resist: : 6.425, 6.575, 6.675, 6.875.

Support: 6.325, 6.200, 6.100, 5.950.

Rekomendasi: BUY IF BREAK 6.425 target 6.575, 6.675 stop loss di bawah 6.175.

3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

Resist: 3.600, 3.650, 3.770, 3.920.

Support : 3.480, 3.400, 3.320, 3.210.